Jambi (WARTANEWS.CO) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Jambi tahun 2023, bertempat di Ruang Swarna Bumi DPRD Kota Jambi, Senin (18/03).
Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Putra Absor Hasibuan, dan dihadiri fraksi-fraksi partai, Forkopimda, serta OPD dilingkungan Pemkot Jambi.
Dikesempatan ini, Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih membacakan nota pengantar LKPJ dengan beberapa subtansi, pertama Capaian Indikator Makro Daerah, kedua Capaian Pengelolaan Keuangan Daerah, dan ketiga Penyelenggaraan Urusan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah.
Menurutnya, Capaian Indikator Makro Daerah adalah Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) pasca pandemi yang terkontraksi hingga minus 4,24 persen pada tahun 2020, dan sepanjang tahun 2023 LPE Kota Jambi mencapai 6,61 persen jauh melampaui pertumbuhan yang ditargetkan yakni 5,40 persen.
“LPE Kota Jambi berada di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi yang sebesar 4,66%, dan juga pertumbuhan Agregat Nasional sebesar 5,05%. Selain pertumbuhan ekonomi, kinerja perekonomian daerah ditunjukkan juga oleh perkembangan inflasi daerah. Pada tahun 2023 inflasi Kota Jambi berada di angka 3,27%, turun di bandingkan inflasi pada Tahun 2022 yang mencapai 6,39%. Terkait kemiskinan, Kita mampu menekan angka kemiskinan ditahun 2023 menjadi 8,24%, atau turun dari angka Tahun 2022 yang sebesar 8,33%,” kata Sri dalam nota pengantar LKPJ.
“Subtansi kedua Capaian Pengelolaan Keuangan terdiri dari Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah. Pada Tahun 2023, total realisasi Pendapatan Daerah Kota Jambi mencapai 1,668 Triliun lebih, ini mengalami penurunan sebesar 0,35% dikarenakan penurunan pendapatan Transfer Pemerintah Pusat.”
“Sementara itu, subtansi ketiga Kewenangan Pemerintah Daerah merupakan agenda prioritas pembangunan Kota Jambi Tahun 2023 yang meliputi Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Peningkatan Kualitas Infrastruktur Perkotaan yang berkelanjutan, Penguatan Ekonomi dan Penanggulangan Kemiskinan, Pengembangan Pariwisata dan Promosi Daerah dan Good Governance,” lanjut Sri.
Pada kesempatan ini juga, Pj Wali Kota Jambi menyampaikan berbagai program kegiatan guna mendukung Pendidikan yang berkualitas, termasuk konsistensi dalam pelaksanaan program unggulan Jambi Cerdas guna mensukseskan program wajib belajar 9 tahun.
“Pada Tahun 2023 anggaran Program Jambi Cerdas mencapai 2,66 Miliar Rupiah yang diperuntukkan bagi 1.734 siswa SD dan SMP dari masyarakat kurang mampu di Kota Jambi,” sebut Sri.
“Sedangkan program di bidang Kesehatan adalah Jambi Bugar yang merupakan program jaminan kesehatan diperuntukkan bagi masyarakat prasejahtera yang belum terakomodir dalam program pemerintah, dengan anggaran sebesar 16,21 Miliar pada tahun 2023 yang diperuntukkan bagi 30.000 orang dari.”
Sedangkan realisasi investasi Kota Jambi, Sri menyampaikan sepanjang Tahun 2023 mencapai 1,358 Triliun, dari target sebesar 523,37 Miliar atau realisasinya mencapai 259%. “Melalui DPMPTSP Kota Jambi, selama 2023 telah menerbitkan 20.717 izin usaha baru. Melalui Online Single Submission (OSS) sebanyak 15.474 izin, dan izin yang diregistrasi sebanyak 2.125, melalui aplikasi SILANCAR telah diterbitkan juga 3.525 izin.”
Kedepan, kata Sri dalam penyampaian LKPJ, guna mendukung kedudukan sebagai Ibukota dan Gerbang (gate away) Provinsi Jambi, terus memantapkan komitmen untuk mewujudkan sistim jaringan, sarana prasarana dan utilitas perkotaan yang merata dan terintegrasi, serta didukung oleh kondisi lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Selanjutnya, apa yang telah disampaikan Pj Wali Kota Sri Purwaningsih akan dilanjutkan tentang Pandangan umum Fraksi-fraksi terhadap LKPJ Wali Kota Jambi TA. 2023. (eco)
