BATANG HARI (WARTANEWS.CO) – Organisasi mahasiswa atau perhimpunan mahasiswa sering sekali menjadi sorotan para elit politik baik di pusat maupun daerah, karena organisasi mahasiswa mempunyai peranan penting dalam meneruskan cita-cita bangsa. Namun dalam berpolitik, ada aturan dalam organisasi yang tidak boleh dibawa saat anggota organisasi tersebut berpolitik.
Yusuf, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Batang Hari (BEM) masa jabatan tahun 2019-2020 pada hari Kamis (24/09/2020) saat dikonfirmasi mengatakan, dalam berorganisasi, mahasiswa dilarang berpolitik apalagi menggunakan almamater mahasiswa.
“Ada aturan yang menguatkan organisasi kemahasiswaan tidak boleh berpolitik dan mendukung paslon tertentu. Apalagi sekarang tahun politik, jika anggota organisasi mahasiswa ingin mendukung salah satu paslon, itu boleh saja tapi dengan catatan jangan membawa nama organisasi atau menggunakan almamater organisasi, dalam arti kata politik praktis,” ungkap Yusuf. (Aspin)
