Optimalkan Seluruh Sumber Daya, Wali Kota Jambi Intensifkan Penanganan Pasca Banjir

KOTAJAMBI – Instruksi Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha kepada seluruh jajarannya agar senantiasa tanggap dan segera melaksanakan langkah cepat-tepat terkait penanganan pasca banjir, direspon dengan baik oleh seluruh ASN Kota Jambi.

Beberapa langkah penting telah dilaksanakan oleh Pemkot Jambi, diantaranya memobilisasi ASN Kota Jambi untuk bergotong royong massal di beberapa titik potensi rawan banjir. Instansi teknis seperti Bidang Sumber Daya Air Dinas PU dan Penataan Ruang pun telah intens melaksanakan pengecekan dan normalisasi/pembersihan saluran drainase yang ada di kota Jambi.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi juga telah menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Pemkot Jambi dan bantuan bibit yang diperuntukkan bagi 1.400 KK petani yang terkena dampak bencana banjir.
Selain telah melaksanakan langkah tanggap darurat tersebut, Fasha juga menginstruksikan itu kepada institusi yang menangani bencana, khususnya kepada Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas, termasuk aparaturnya di tingkat Kecamatan, Kelurahan dan RT untuk saling berkordinasi lebih lanjut terkait langkah efektif dalam menanggulangi potensi penyakit pasca banjir.

Kordinasi yang baik tampak saat Dinas Kesehatan melalui UPTD Puskesmas di seluruh Kota Jambi bersama seluruh Camat, Lurah dan RT, melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat yang berada di daerah terdampak pasca banjir.

Pemetaan dan survey daerah potensi endemis wabah penyakit pasca banjir pun juga turut dilaksanakan secara menyeluruh. Berdasarkan evaluasi dan hasil pemantauan di lapangan, untuk daerah yang rawan, dilaksanakan gotong royong, pembersihan genangan air, pemberian abate dan pengasapan (fogging).

Di daerah Jambi Timur, Camat beserta masyarakat melaksanakan kegiatan GERTAK BERSATU, Gerakan Serentak Bersih Sehat Terpadu. Menurut Rahmat Sugiarto, Camat Jambi Timur, kegiatan tersebut dilaksnakan rutin setiap minggu selama 1 jam, dari jam 7-8 pagi. Bertujuan untuk bergotong royong membersihkan lingkungan pasca banjir, menggerakan Jumantik untuk menaburkan bubuk abate dan bila perlu dilakukan pengasapan.

Di daerah Kecamatan Telanaipura, Camat Telanaipura Noviarman juga menjelaskan. Pihaknya beserta seluruh masyarakat di daerah Buluran dan Penyengat Rendah telah melaksanakan gotong royong membersihan lingkungan pasca terendam banjir. “Untuk sementara kami baru recovery pasca banjir, baru sekedar gotong royong.” Ujar Noviarman. Untuk fogging dirinya telah berkordinasi dengan Dinkes, untuk saat ini belum perlu dilaksanakan. Untuk sementara penanganan terbatas hanya penaburan bubuk abate dan pembersihan genangan air.

Untuk wilayah Jelutung dan Kotabaru, langkah yang sama juga telah dilaksanakan oleh pihak kecamatan bersama masyarakat. Camat Jelutung Desiyanti mengungkapkan pihaknya telah melaksanakan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), dengan cara bergotong royong membersihkan genangan air, menabur abate dan fogging dibeberapa tempat.

Sebagaimana diketahui Wali Kota Fasha yang dikenal dengan tanggap, cepat serta tepat mengambil langkah-langkah penanganan musibah banjir di Kota Jambi beberapa waktu lalu juga sempat mengeluarkan diskresi. Kebijakan itu dilakukannya dengan menginstruksikan seluruh jajarannya yang terkait dengan penanganan banjir agar tidak kaku dan takut mengambil langkah-langkah penganganan dilapangan.

(wartanews.co)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *