Optimalisasi Layanan IGD Terpadu dan Kegawatdaruratan 119, Wawako Maulana Bangun Kerjasama dengan Universitas Brawijaya

MALANG (WARTANEWS.CO) – Pemerintah Kota Jambi terus melakukan berbagai cara agar program pemerintah dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran, termasuk pada bidang kesehatan, khususnya pada Sistem Layanan IGD Terpadu dan penanganan Kegawatdaruratan 119.

Inovasi 119 yang telah diterapkan Pemerintah Kota Jambi sejak tahun lalu, saat ini juga telah dirasakan manfaatnya ditengah masyarakat. Espektasi masyarakat yang besar terhadap program tersebut semakin menuntut Pemkot Jambi melakukan berbagai perbaikan, salah satunya dengan melakukan berbagai kerjasama antar pemerintah daerah.

Hal itu mengemuka saat, Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM melakukan kunjungan kerja dalam membangun kerjasama pengembangan Sistem IGD Terpadu dan Kegawatdaruratan 119 di Kota Malang, Jawa Timur.

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, menjadi salah satu tujuan studi komperatif dan kerjasama tersebut, mengingat Sistem Terpadu IGD dan penanganan Kegawatdaruratan yang dimiliki FK Unibraw termasuk yang terbaik di Indonesia.

Universitas Brawijaya Malang melalui Dekan Fakultas Kedokterannya Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si, M.Ed, Sp.A (K) menyambut baik kunjungan kerja tersebut. Ia juga mengapresiasi inisiasi Pemerintah Kota Jambi menjalin kerjasama dalam penerapan program IGD Terpadu dan Kegawatdaruratan 119.

“Kami sangat bangga sekali dipercaya oleh Pemerintah Kota Jambi untuk bersama-sama mengembangkan Sistem Terpadu di kota Jambi, karena salah satu unggulan kami di Universitas Brawijaya adalah pelayanan Emergency IGD Terpadu atau Kegawatdaruratan. Harapannya ini menjadi awal yang baik, dan insyaAllah juga akan dikembangkan kerjasama di bidang yang lain dengan Pemerintah Kota Jambi,” ujar Dekan FK Unibraw Doktor dokter Wisnu Barlianto, Kamis (22/1).

Sementara itu, ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Jambi Doktor dokter Maulana mengatakan, maksud kerjasama tersebut dilakukan dalam rangka memaksimalkan fungsi pelayanan pemerintah khususnya dibidang kesehatan yang salah satunya dengan mengoptimalkan fungsi layanan emergency IGD Terpadu dan Kegawatdaruratan 119.

“Hari ini saya mewakili Pemerintah Kota Jambi didampingi oleh Kadis Kesehatan, dan juga ketua GOW hadir ke kampus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dalam rangka menginisiasi sebuah kerjasama antara Pemerintah Kota Jambi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Saya bersama Dekan FK Unibraw membicarakan perkembangan IGD Terpadu serta juga menggagas kerjasama di bidang-bidang yang lainnya, karena banyak sekali para expert yang ada di Universitas Brawijaya yang tentunya sangat kita butuhkan kajian dan ke ilmuannya untuk kita terapkan dalam membangun Kota Jambi dari berbagai macam aspek, baik itu aspek kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lain sebagainya. Harapan kita kedepan kerjasama ini saling mendukung, saling menguntungkan, baik untuk Pemkot Jambi sendiri maupun FK Unibraw,” terang Wawako Maulana.

Wawako juga berharap, FK Unibraw juga dapat menjadikan Kota Jambi sebagai bagian dari proses pengembangan keilmuannya, sehingga sistem yang sangat baik tersebut dapat diterapkan atau aplikasikan kepada masyarakat langsung di Kota Jambi.

“Kami juga banyak mendapat masukan dari para ahli dibidangnya, untuk kemudian hal yang baik itu nantinya dapat kita terapkan di Kota Jambi dalam memberikan layanan kesehatan yang baik untuk warga Kota Jambi,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, selain mendapatkan masukan dari FK Unibraw Malang, Pemerintah Kota Jambi juga melakukan ekspos perkembangan layanan IDG dan Kegawatdaruratan di Kota Jambi. Selain Wawako Doktor dokter Maulana, Ekspos juga disampaikan Ketua GOW Kota Jambi Doktor dokter Nadiyah, SP. Og yang juga sebagai praktisi kesehatan dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi dokter Ida Yuliati, MH. Kes. (hms)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *