Objek Wisata Dikelola BUMDes Makin Populer di Kerinci

KERINCI (WARTANEWS.CO) – Pengelolaan objek wisata yang dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diberbagai Kecamatan dalam Kabupaten Kerinci kini semakin populer. Bahkan popularitasnya menanjak dengan adanya Manajemen pengelolaan yang baik.

Dengan populernya berbagai objek wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa ini, popularitas objek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci makin terpuruk. Apalagi ditopang dengan pelayanan yang baik bagi pengunjung di objek wisata yang dikelola BUMDes tersebut.

Kondisi ini menyebabkan obek wisata yang dikatakan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten kerinci itu semakin ditinggalkan pengunjung dalam maupun luar Kerinci.

Saat ini tercatat sejumlah objek wisata yang dikelola BUMdes secara profesional, kian hari makin ramai dikunjungi masyarakat, seperti halnya objek wisata BUMDes Bukit Cinta dan Danau Bento di Kayuaro, setiap hari ramai dikunjungi, dampaknya objek wisata Aropeco dan Air terjun Telun Berasap mulai sepi pengunjung.

Begitu juga objek wisata Air Panas Semurup, kalah Pamor dengan objek wisata Putri Tunggal. Yang lebih parah lagi objek wisata Danau Kerinci yang kian kalah pamornya dengan objek wisata Pinus. BUMDes Pendung Talang Genting kolam pertiwi dan BUMDes Irigasi Hiang.

Salah seorang pengunung, objek wisata BUMDes, Aripin membenarkan saat ini BUMDes di Kabupaten Kerinci sudah berkembang dengan baik, destinasi wisatanya sangat mengangumkan dan kondisi wisatanya yang dikelola Desa setempat terlihat alami nyaman dan bersih. Hal ini dikarenakan warga desa yang kompak dan terus merenovasi objek wisata.

“lagi yang paling penting retribusi masuknya murah. Sekali masuk rata-rata hanya membayar Rp5 ribu permobil, beda dengan objek wisata lama di Kerinci,” katanya.

Terkait dengan fasilitas, kataya untuk fasilitas memang di objek wisata milik Pemkab Kerinci memadai, mulai dari Air terjun Telun Berasap, Aroma Peco, Air Hangat hingga Danau kerinci. Namun untuk kepusaaan diri, masing-masing Manusianya beda. Pengunjung lebih senang dengan suasana aman nyaman selama berada dilokasi.

“mohon maaf sebelumnya, saya hanya menyarankan kalau bisa objek wisata milik Pemkab Kerinci selalu bersih. Seperti objek wisata yang dikelola BUMDes, agar pengunjung senang”,ujarnya.

Salah seorang anggota DPRD kabupaten Kerinci, Yuldi herman meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kerinci untuk berbenah dalam menjaga kenyamanan dan kualitas dari objek wisata Kabupaten Kerinci kedepannya.

“Perbaiki fasilitas, kebersihan dan tertib retribusi. Karena hal sepele ini yang membuat pengunjung hanya mau sekali berkunjung karena bosan,” ungkapnya.

Begitu juga Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berada di Komplek Perkantoran Bukit tengah, kondisinya sekarang nyaris punah. Karena sarana dan prasarana yang sudah dibangun, sudah mulai rusak. tempat mainan anak- anak sekarang tidak ada lagi, bunga Taman yang selama ini mekar, sekarang nyaris mati karena tidak diurus.

Ketika baru dibangun, masyarakat ramai berkunjung kelokasi ini. Dari RTH ini akan kelihatan Renah Kabupaten Kerinci secara keseluruhannya, udaranyapun sejuk, dari lokasi ini juga nampak permukaan danau Kerinci. Sekarang lokasi RTH mulai ditinggalkan pengunjung. (Azmal Fahdi)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *