KERINCI (WARTANEWS.CO) – Kendatipunpun sejak beberapa waktu lalu Kabupaten Kerknci telah ditetapkan sebagai branding pariwisata provinsi Jambi. Justru saat sekarang ini banyak objek wisata yang tidak terawat.
Kasubag Umum Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Denok Wulandari menyebutkan, keterbatasan anggaranlah menyebabkan banyak objek wisata yang tidak terawat.
Sekarang tengah di perjuangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang nantinya dana tersebut digunakan untuk mengelola objek wisata yang ada.
“Ya kita akui itu, banyak objek wisata yang tidak terawat, saat ini kita tengah memperjuangkan DAK,” kata Wulandari.
Selain kekurangan dana untuk mengelola objek wisata Kabupaten Kerinci, kita juga kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu di bidangnya.
Tentang promosi berbagai objek wisata dikatakannya, sejak Kabupaten Kerinci ditetapkan sebagai branding wisata di provinsi dan ditetapkannya Gunung Kerinci sebagai dataran tinggi terpopuler, promosi wisata Kerinci bukan hanya tugas kita, melainkan tugas provinsi dan kementerian pariwisata.Bahkan Kementerian Pariwisata telah melaksanakan promosinya. (azmalfahdi)
