JAMBI (WARTANEWS.CO) – Acara penandatanganan resmi Memorandum of Understanding (MoU) antara perusahaan terkenal berskala internasional, PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri (YPTI) sebagai Perusahaan Pembina dengan lima lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masing-masing mewakili provinsi di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) sebagai Sekolah Binaan, termasuk salah satunya adalah SMK Negeri 3 Kota Jambi, mewakili satu-satunya SMK Industri dari Provinsi Jambi.
Dihadiri dua pejabat menteri dijajaran Kabinet Kerja Pemerintah Indonesia periode 2014-2019 pimpinan Presiden RI, Ir H Joko Widodo, dan Wakil Presiden RI, DR Drs H Muhammad Jusuf Kalla, yaitu masing-masing Menteri Perindustrian Ir Airlangga Hartarto,MBA,MMT, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno,
Ketika acara peluncuran dan peresmian Program Pendidikan Vokasi Link and Match Industri Tahun 2018 di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, 10-11 Mei 2018, merupakan sebuah tonggak baru dalam sejarah perjalanan perkembangan SMK di Provinsi Jambi umumnya terutama SMK industri teknologi dan rekayasa di wilayah Sumbagsel khususnya.
Tidak dipungkiri lagi, SMK Negeri 3 Kota Jambi sebagai Sekolah Binaan PT YPTI, sekaligus merupakan SMK pertama dan satu-satunya SMK Industri Teknologi Rekayasa terbaik di Provinsi Jambi, berhasil mewakili Provinsi Jambi ditingkat nasional melakukan penandatanganan resmi MoU dengan perusahaan dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut.
Telah meyakinkan kita semua di Provinsi Jambi khususnya, bahwa jalan panjang perkembangan kemajuan kualitas lulusan pendidikan SMK di Provinsi Jambi umumnya. Justru sudah berada diambang pintu gerbang dimulainya suatu keberhasilan bagi peningkatan kualitas peserta didik lulusan SMK Industri Teknologi Rekayasa, dalam upaya menghadapi ketatnya kompetisi global di era dunia digitalisasi dewasa ini dan kedepannya.
Kepala SMK Negeri 3 Kota Jambi, Drs HM Ruslan,MPd, melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 3 Kota Jambi, Drs Helmi mengungkapkan banyak sekali manfaat yang diperoleh sekolahnya dengan adanya penandatanganan MoU antara SMK Negeri 3 Kota Jambi sebagai Sekolah Binaan dengan PT YPTI sebagai Pembina, yang juga perusahaan berskala nasional dan internasional asal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut.
“Link and Match (keterkaitan dan kesepadanan) yang terjadi, yang sudah kita tandatangani bersama antara SMK Negeri 3 Kota Jambi sebagai Sekolah Binaan dengan PT YPTI sebagai Perusahaan Pembina.
Maka terhadap semua lulusan siswa/siswi SMK kita (kedepannya), mereka bisa bekerja dan diterima di perusahaan yang membinanya sesuai dengan kompetensi dan keahlian, yang dimiliki oleh setiap anak didik kita, dan sesuai yang diperlukan di perusahaan tersebut (dalam hal ini PT YPTI sebagai Perusahaan Pembina),” jelasnya menjawab wartanews.co diruang kerjanya, Rabu (30/05/2018) di Kota Jambi.
Lanjut Helmi menambahkan terkait beragam manfaat yang diperoleh sekolahnya dengan penandatanganan MoU itu, justru diakuinya bahwa pihak SMK Negeri 3 Kota Jambi terus berupaya meningkatkan kompetensi keahlian dan kemampuan peserta didik setiap tahunnya dengan membuka kerjasama “Poros Jambi-Yogyakarta” melalui program-program yang akan disusun secara bersama guna peningkatan kompetensi dan skill siswa/siswi SMK Negeri 3 Kota Jambi, salah satunya melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) pendidikan untuk mendapatkan sertifikasi keahlian dibidangnya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan perusahaan.
“Kompetensi yang dimaksud, yakni pihak industri tersebut (dalam hal ini PT YPTI sebagai Perusahaan Pembina) terus senantiasa untuk mendukung pelaksanaan untuk mendapatkan sertifikasi keahlian bagi semua siswa dan siswi SMK Negeri 3 Kota Jambi.
Kuncinya yaitu menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pendidikan untuk mendapatkan sertifikasi keahlian dibidangnya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh perusahaan,” paparnya.
Kendati demikian, tambahnya, mekanisme proses penyusunan program yang akan dilaksanakan kedepannya terkait MoU yang telah dilaksanakan antara SMK Negeri 3 Kota Jambi dengan PT YPTI, perusahaan asal daerah Yogyakarta ini, detilnya mencakup peserta didik dilatih melalui Diklat Binaan yang diselenggarakan oleh PT YPTI guna memperoleh sertifikasi.
“Diklat pendidikan guna mendapatkan sertifikasi bagi semua siswa/siswi SMK Negeri 3 Kota Jambi, mereka nantinya dapat memperoleh Sertifikat untuk jaminan kerja bagi anak didik kita. Sertifikat itulah, yang membuat anak didik kita, bisa memperoleh pekerjaan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan perusahaan,” terangnya.
Adapun lima SMK wilayah Sumbagsel yang telah melakukan penandatanganan MoU dengan PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI) di Kota Palembang, saat acara peluncuran dan peresmian Program Pendidikan Vokasi Link and Match Industri Tahun 2018, 10-11 Mei lalu, yakni SMK Negeri 2 Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. SMK Negeri 3 Kota Jambi, Provinsi Jambi.
SMK Negeri 4 Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. SMK Negeri PGRI 2 Terbanggi Besar, Provinsi Lampung, dan SMK Negeri 2 Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. (Afrizal)