Jambi (WARTANEWS.CO) – Meningkat ditahun 2024, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi menyiapkan sebesar 2,2 triliun uang pecahan untuk penukaran bagi masyarakat Provinsi Jambi dalam momentum menghadapi Ramadan dan Lebaran Idul Fitri (RAFI) . Bekerjasama dengan 12 Bank yang ada di Jambi.
Ketersedian penukaran Uang layak edar (ULE) ini naik sebesar 9% dibandingkan pada tahun 2023 yang berjumlah 2,03 triliun. Hal itu diungkapkan Kepala BI Jambi, Warsono sesaat melepas kendaraan yang membawa penukaran uang pecahan, Selasa (19/03) pagi.
Warsono mengatakan, kenaikan jumlah ULE yang disiapkan mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode RAFI dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat di Provinsi Jambi.
“Maka BI Jambi juga menyiapkan uang dengan jumlah yang lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Sehingga kebutuhan masyarakat akan kebutuhan penukaran uang bisa terpenuhi selama Ramadan dan Idul Fitri ini,” ucapnya.
“Layanan kas keliling terpadu tersebut akan dilaksanakan pada pekan IV Maret (25 sampai 28 Maret 2024) dan pekan 1 April (1 sampai 4 April 2024). Dan penukaran uang rupiah dipusatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Baru Jambi di Jalan H. Agus Salim, Paal Lima, Kota Jambi.”
Guna menghindari antrian, Warsono menjelaskan untuk masyarakat terlebih dahulu memesan penukaran terlebih dulu melalui Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah): https://pintar bigo id; atau dapat dicari di website pada keyword pintar.bi.go.id.
“Bank Indonesia juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital,” jelasnya.
Seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang pada momen Ramadan dan Idul Fitri dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2024 yang bertema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah, Bank Indonesia senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas program SERAMBI setiap tahunnya.
Dikatakannya bahwa pada tahun ini penguatan program diantaranya penambahan jumlah paket penukaran menjadi maksimal Rp 4 juta, modernisasi armada kas keliling, penambahan fitur pada digitalisasi penukaran melalui QR code pada Aplikasi PINTAR untuk semakin mempermudah masyarakat dalam melakukan penukaran.
Lebih lanjut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, menyampaikan ke depan tema besar Pengelolaan Uang Rupiah adalah perluasan, pengembangan, serta peningkatan kerja sama antara Bl, perankan, PJPUR (Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah), maupun pihak ketiga lainnya guna memastikan ketersediaan uang Rupiah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
SERAMBI 2024 juga menjadi momen Bank Indonesia untuk mengajak masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi Jambi untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.
Cinta Rupiah diwujudkan dengan senantiasa menyayangi Rupiah dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang (3D), dan merawat Rupiah yarıg dimiliki dengan baik yaitu Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi (51). Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa. (*)