JAMBI (WARTANEWS.CO) – Wakil Walikota Jambi, H. Maulana melantik 11 pejabat fungsional arsiparis di Kota Jambi, bertempat di Aula BKPSDMD, Rabu (08/07/2020).
Diketahui sebelumnya terdapat 20 orang yang dilantik dan ditambah 11 orang menjadi 31 orang. Direncanakan tahun depan akan ditambah sekitar 24 orang. Sehingga di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki pejabat fungsional arsiparis.
Pengelolaan arsip menjadi hal yang sangat penting dalam tata kelola pemerintahan. Maulana menekankan agar kedepan para pejabat fungsional arsiparis harus menguasai teknologi informasi.
Di Kota Jambi saat ini sudah mengarah kepada dokumen yang paperless yang semuanya melalui aplikasi dan dari pusat juga dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANDRI) yang saat ini sedang menyiapkan satu software di mana dokumen langsung terpilih secara otomatis mana yang dokumen aktif, non aktif dan mana yang harus dimusnahkan.
Oleh karena itu, dengan diangkatnya pejabat fungsional arsiparis pengelolaan dokumen sesuai dengan misi Walikota Jambi dan Wakil Walikota Jambi yang pertama yaitu tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat berbasis teknologi informasi dapat dilaksanakan.
Terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Maulana mengatakan bahwa ini semua harus diperbaiki ke depan yakni upaya perbaikan tentang tata kelola arsip dengan melakukan pelantikan para pejabat fungsional arsiparis.
Dalam hal itu, Maulana mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik agar bekerja secara maksimal dalam mengelola arsip dan yang paling penting adalah para pengelola arsip wajib menyimpan rahasia negara.
“Karena dokumen ini adalah dokumen negara mana-mana yang harus dirahasiakan, dijaga kerahasiaannya dan keamanan inilah sekuritas berkaitan dengan keamanan negara,” tuturnya. (cbf)
