TANJABBARAT – Akibat kekurangan ruang kelas belajar, murid SD Negeri 50 Suban, Batang Asam, Tanjab Barat terpaksa belajar di ruang guru dan ruang UKS. Enam lokal yang ada tidak cukup menampung murid 243 orang, dan terbagi dalam 9 kelas. Karena, kelas 2, 3 dan 4 masing-masing 2 lokal.
Untuk mengatasinya, Mujinah S.Pd sebagai Kepala Sekolah, bersama majelis guru berinisiatif menjadikan ruang guru dan ruang UKS, jadi ruang kelas sementara. Karena masih kurang juga, maka murid kelas 2 terpaksa dimasukkan siang.
“Kami masih kurang tiga Ruang Kelas Belajar (RKB), maka untuk mencukupinya, ruang UKS dan kantor guru kami jadikan kelas. Sementara, ruang guru memakai perpustakaan”, kata Mujinah, selasa(11/4) di ruang kerjanya.
Sambung Mujinah, sekolah juga perlu tambahan pagar. “Ada 40 meter lagi pekarangan belum berpagar. Pagar sangat penting, selain untuk pengamanan inventaris sekolah, untuk mencegah hewan perliharaan warga sering masuk saat jam belajar. Selain itu, untuk menjaga murid tidak berkeliaran saat jam istirahat. Maklum sekolah berada dijalan lintas, padat kenderaan lewat”, katanya.
Terpisah, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Batang Asam, Sihol Samosir S.Pd mengatakan, SD 50 Suban masih kekurangan RKB, pagar, bangku dan WC. “Pihak sekolah telah mengajukan permohonan untuk penambahan kekurangan tersebut, kepada Dinas Pendidikan Tanjung Jabung Barat. Mudah-mudahan, tahun ini terealisasi”, ujarnya.
(wartanews.co-H/Mirwan)