KEYNARA Batik Populerkan Batik Daerah Yang Ikonik, Batik Buah Karet Mestong ke Publik

MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Pengusaha KEYNARA Batik sekaligus Pengrajin Batik Buah Karet Mestong, Dra Eni Jufti yang berhasil mempopulerkan Batik khas dari pohon karet Mestong yakni Batik Buah Para Mestong ke publik kini sudah dapat dipesan secara online, melalui akun media sosial Instagram miliknya, dengan nama akun @keynarabatik.official.

Diceritakan Eni Jufti, yang juga Guru Mata Pelajaran Kimia di SMA Negeri 3 Muaro Jambi-Provinsi Jambi ini, perjalanan perkembangan usaha batiknya berskala Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tersebut, diakui memang tidak mudah.

Apalagi mengenalkan kepada masyarakat Jambi, khususnya warga Mestong dan masyarakat di Kabupaten Muaro Jambi dan Provinsi Jambi umumnya bahwa telah ada batik buah dari pohon karet khas daerah Mestong dengan corak menarik dan unik serta menggunakan desain motif Batik yang sangat khas dan ikonik bernuansa buah dari pohon karet Mestong yang diakui sangat terkenal sejak dulu sampai sekarang.

”Nama Batik kita itu, Batik Buah Para Mestong. Batik buah dari pohon karet ini, memiliki filosofi. Buah Para ini, merupakan sebutan yang populer dari buah pohon karet yang berkembang di masyarakat Jambi, terutama banyak tumbuh di daerah Kabupaten Muaro Jambi umumnya di Kecamatan Mestong,” ungkapnya.

Lanjutnya beberapa biji yang keluar dari pohon karet tersebut, merupakan embrio yang tumbuh menjadi pohon karet yang memiliki nilai social culture (sosial budaya) yang beraneka ragam yang mencerminkan aktivitas kehidupan masyarakat Mestong sehari-hari umumnya, yang mulanya berawal dari biji kemudian diperoleh karet.

“Hal ini merupakan suatu proses yang cukup panjang. Di dalam proses tersebut, itulah mengandung nilai-nilai kesabaran, keimanan atas Keagungan Tuhan,” jelasnya.

Ditambahkan Keynara Batik Gallery berlokasi di RT 4, Dusun Satria, Desa Nagasari, Kecamatan Mestong, yang memulai usahanya dari bawah dan sempat vakum selama setahun lebih ini, ungkapnya, akhirnya kembali bangkit dengan dibantu koleganya sesama guru di SMA Negeri 3 Muaro Jambi, yang juga menggagas ide untuk menciptakan ‘Batik Buah Para Mestong’ yang ikonik pertama di Provinsi Jambi, masing-masing yaitu M Rohman, S.Pd yakni Guru Mata Pelajaran Seni dan Budaya, dan Drs Sutrisno, Guru Mata Pelajaran Geografi.

Mereka berupaya keras untuk mengenalkan dan mempopulerkan batik rakyat yang ikonik dengan desain dan corak motif bercirikan khas buah pohon karet daerah Mestong tersebut ke masyarakat luas.

“Awalnya memang sulit (untuk) mengenalkan Batik khas buah pohon karet Mestong ini, yaitu Batik Buah Para Mestong ke masyarakat. Namun dengan usaha yang gigih dan kerja keras bersama teman-teman guru dan dukungan sekolah, yaitu saya bersama dengan Bapak M Rohman, S.Pd dan Bapak Drs Sutrisno yang ikut menggagas ide pertama kali penciptaan Batik Buah Para Mestong tersebut, akhirnya mampu dipasarkan secara luas melalui Keynara Batik Gallery, usaha skala UMKM yang saya miliki yang sudah beroperasi sejak Februari 2019 yang lalu sampai sekarang, dan kini sudah dapat dipesan baik permintaan untuk batik tulis maupun batik cetak secara online di media sosial Instagram, dengan mengklik nama akun @keynarabatik.official, atau bisa juga menghubungi langsung melalui WhatsApp/Handphone: 081366952375,“ paparnya.

Keynara Batik Gallery milik Eni Jufti ini, menjual baju kemeja berbagai ukuran mulai L, M, S, XL dan XXL. Pakaian jadi untuk baju kemeja dewasa harganya Rp.225.000, serta bagi yang berminat juga dapat memesan dasar batik dari harga yang terendah yakni Rp.120.000 sampai dengan harga tertinggi Rp.180.000, (belum termasuk ongkos kirim).

“Masih dalam rencana, kedepannya nanti kita akan menjual untuk (jenis) pakaian gamis dan hijab kerudung,” sebutnya.

Untuk lebih dikenal luas pada awal Juni 2021 yang lalu, tambahnya, hasil-hasil kerajinan membatik dari pengrajin Keynara Batik berhasil dipamerkan saat kunjungan kerja Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, SH.I,M.Si beserta rombongan ke SMA Negeri 3 Muaro Jambi.

“Saatnya kini, mari menjadi generasi muda yang bergaya tanpa harus meninggalkan budaya bersama Keynara Batik,” ungkapnya.

Untuk menambah jumlah koleksinya, kini salah satu anak didik Eni Jufti yang kerap membantu di sanggar batiknya sekaligus merangkap sebagai gallery batik yakni Reky, anak didiknya berhasil menciptakan sebuah desain corak motif batik baru yang lebih ikonik, batiknya diberi nama ‘Batik Bunga Belambun’ yakni desain batik dengan membuat corak motif dari bermacam-macam bunga yang ditumpuk-tumpuk. (Afrizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *