KERINCI (WARTANEWS.CO) – “Saya tetap loyal dengan Partai, karena itu merupakan sebuah komitmen saya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Walaupun sudah merupakan sebuah keputusan dari Tim Kerinci Hilir Bersatu, bahwa dari Kerinci Hilir hanya ada satu orang calon Bupati Kerinci,” kata Subur Budiman, ST kepada wartanews, Minggu siang (10/9).
“Saya mendukung, hasil rapat Tim 7, Kerinci Hilir yang menyatakan bahwa Bakal Calon Bupati Kerinci dari Kerinci Hilir hanya satu orang. Untuk menentukan siapa yang akan masuk nominasi sebagai Bakal Calon Bupati Kerinci dari daerah Hilir, itupun melalui Survei yang dilaksanakan oleh Lembaga Survei Nasional,” ujarnya.
Tapi harus diingat, saya ini kan orang Partai, Ketua DPC Hanura Kabupaten Kerinci, kalau nantinya Partai meminta harus maju, saya tidak peduli dengan hasil survei yang dilaksanakan oleh Kerinci Hilir Bersatu.
Begitu juga Kader Partai yang lain seperti Candera Purnama dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Busrizal dari Partai Golongan Karya (Golkar), kecuali itu orang non partai seperti Tafyani Kasim, Zainal Abidin, Herman. “Kalau Bakal Calon dari non Partai ya sah-sah saja,” katanya.
“Saya siap maju, dan berbagai sosilisasi sudah dilaksanakan dengan masyarakat, apalagi sudah ada sinyal dari wakil Ketua DPP Partai Hanura H. Muradi, yang menyatakan Kader Partai Hanura Cabang Kerinci harus duduk sebagai orang nomor satu di Kerinci,” lanjutnya.
Untuk maju sebagai Calon Bupati Kerinci pada Pilkada 2018 mendatang, Partai yang dipimpinnya itu telah melaksanakan koalisi dengan Partai Amanat Nasional, guna untuk mengusung Bakal Calon Bupati menjadi calon Bupati dan wakil mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kerinci.
Dia mengatakan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) hanya memiliki satu kursi di DPRD Kerinci, sementara PAN memiliki 4 kursi, kalau kita sudah bergabung tentu sudah menjadi lima kursi, sedangkan persyaratan bagi Partai Politik Pengusung harus memiliki 6 kursi di DPRD, dengan demikian bagi Bakal Calon yang sudah mendaftar di Partai Hanura, tentunya juga sudah merapat ke Partai Amanat Nasional, sehingga mereka ibarat membeli baju, beli satu dapat dua.
Yang mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Kerinci pada Partai Hanura ada 6 orang Bakal Calon, masing-masing Monadi, Tafyani Kasim, H. Maridin, Adirozal dan Subur Budiman.
Mengapa kita mau berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional, karena kita mempunyai satu visi dan misi untuk memajukan Jambi Tuntas dan Kerinci Tuntas, kita memberikan dukungan tenaga kepada PAN, sehingga PAN bertambah kuat.
Selain itu, Subur Budiman sebagai Ketua DPC Partai Hanura pada Pilgub yang lalu merupakan Ketua bagi Kerinci Hilir guna memenangkan Zomi Zola, untuk itu kita sekarang bergabung kembali mudah-mudahan PAN untuk Pilkada Kerinci tahun 2018 mendatang juga menang.
Ketua DPD PAN Kerinci Yuldi Herman, tidak menampik bahwa Partai Hanura memang sudah melaksanakan koalisi dengan Partai yang dipimpinnya itu. (azmalfahdi)
