KERINCI (WARTANEWS.CO) – Kabupaten Kerinci akhir-akhir ini mulai krisis air yang disulurkan melalui PDAM Tirta Sakti.
Kondisi ini sangat dirasakan oleh masyarakat di desa-desa, terutama air yang didistribusikan dari Pendung.
Salah seorang ibu rumah tangga efis, kepada Wartanews mengungkapkan sejak Jumat (5/4) air masih belum hidup.
Untuk kebutuhan sehari-hari terpaksa membeli air galon.”untung Sabtu sore (6/4) hujan sehingga kami ramai-ramai menampung air hujan untuk keperluan Mandi Cuci Kakus (MCK).
Lain pula kata Ujang, kendatipun kran sudah dibuka semalam hanya menetes sedikit pada pukul 02.00 WIB dini hari, paginya mati lagi, hingga saat ini.
Direktut tehnik PDAM Tirta Sakti, Azwar anas, ketika dihubungi melalui ponselnya mengatakan matinya air PDAM dikarenakan ada pipa PDAM yang pecah di Siulak , sekarang tengah diperbaiki. (azmalfahdi)