Jakarta (WARTANEWS.CO) – Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat baru, termasuk empat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), yang diadakan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (04/7/2024).
Dalam kesempatan ini, Jaksa Agung menekankan pentingnya penegakan hukum yang proporsional dan adil.
Empat Kajati yang dilantik adalah Hermon Dekristo sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi. Lalu, Siswanto sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Banten.
Muhammad Syarifuddin sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, dan Hendrizal Husin sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Papua.
Dalam amanatnya, Burhanuddin menyampaikan pentingnya para Kajati yang baru dilantik untuk memastikan penegakan hukum yang adil dan normatif, dengan tetap memperhatikan nilai-nilai keadilan yang berlaku di masyarakat.
“Memastikan terlaksananya pola penegakan hukum yang normatif dan proporsional dengan memperhatikan nilai-nilai keadilan yang hidup di tengah masyarakat dan menyeimbangkan antara kemanfaatan dan kepastian hukum guna menciptakan ketertiban dalam masyarakat,” tegas Burhanuddin seperti dikutip dari kejati –jatim.go.id, Kamis (04/7/2024).
Burhanuddin juga menekankan bahwa para Kajati harus mampu beradaptasi dan berakselerasi dalam mengidentifikasi, mempelajari, serta menyelesaikan berbagai persoalan di tempat penugasan baru.
“Menjaga integritas diri dan keluarga, baik dalam melaksanakan tugas sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi maupun dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkup keluarga guna menjadi suri tauladan yang baik terhadap seluruh jajaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Burhanuddin juga menegaskan pentingnya pengawasan secara struktural maupun personal di satuan kerja masing-masing untuk mewujudkan sikap, perilaku, dan tutur kata yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Melakukan pengawasan secara struktural maupun personal di satuan kerja masing-masing, guna mewujudkan sikap, perilaku dan tutur kata yang berlandaskan pada peraturan perundang-undangan,” pungkas Burhanuddin.
Pelantikan ini diharapkan dapat membawa angin segar dalam penegakan hukum di Indonesia, dengan para pejabat baru yang siap untuk menghadapi tantangan dan menjaga integritas serta profesionalisme di bidang hukum. (***)