MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Permata Jaya di Desa Talang Kerinci. yang mengelola bidang usaha pangkalan resmi penyaluran tabung gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran isi 3 Kg untuk melayani kebutuhan masyarakat kurang mampu (miskin) dan keperluan aktivitas dapur rumah tangga warga Desa Talang Kerinci sejak 2019 lalu sampai sekarang sering dikeluhkan warga setempat karena kurangnya pasokan jumlah tabung gas yang tersedia di pangkalan resmi milik desa tidak mencukupi.
Keluhan warga oleh sebab terkendala kurangnya jumlah tabung gas LPG 3 Kg yang disalurkan Pemerintah sampai sekarang ini, justru itu sangat dibutuhkan masyarakat setiap hari, terutama ibu-ibu rumah tangga yang amat membutuhkan tabung gas bagi keperluan rumah tinggal dan keluarganya, Bahkan justru masih banyak warga setempat yang belum mendapat jatah pembagian tabung gas LPG 3 Kg tersebut sampai sekarang.
Sehingga ibu-ibu meminta kepada pihak BUMDes yang mengelola pangkalan resmi penyaluran tabung gas LPG 3 Kg tersebut, untuk segera mengusulkan penambahan jumlah tabung gas 2022 ini. Karena masih sangat kurang untuk memenuhi permintaan ketersediaan jumlah tabung gas di pangkalan yang telah dikelola BUMDes Permata Jaya sejak 2019 yang lalu.
Ramidah, Pengelola pangkalan resmi LPG 3 Kg yang ditunjuk oleh BUMDes Permata Jaya untuk mengelola bidang usaha penyaluran tabung gas bagi kepentingan warga Desa Talang Kerinci, ia mengaku pasokan ketersediaan jumlah tabung gas LPG ukuran tiga kilogram yang dibutuhkan masyarakat di pangkalan resmi milik desa tidak mencukupi untuk melayani kebutuhan rumah tangga dan permintaan warga yang mana berulang kali sering dikeluhkan oleh masyarakat sejak dibuka pangkalan resmi 2019 yang lalu.
“Jumlah tabung gas LPG 3 Kg, yang dibutuhkan oleh warga saat ini di pangkalan resmi, menurut saya sudah tidak sesuai dengan jumlah warga yang membutuhkan yang ada di Desa Talang Kerinci, dan warga sering mengeluhkan hal ini. Sementara jumlah tabung gas LPG 3 Kg yang ada di pangkalan resmi milik BUMDes, hanya mampu menyediakan 150 tabung gas, yang disalurkan kepada masyarakat,” jawabnya saat dikonfirmasi Wartanews, Rabu (12/01/2022).
Ditambahkan pihaknya, sebut Ramidah, sudah berulang kali menyampaikan keluhan warga kepada pihak armada yang sering kali mengantarkan tabung-tabung gas ke pangkalan resmi namun belum juga ada respon sampai sekarang. Malahan Ramidah mengaku, ia hanya menyampaikan secara lisan saja tentang keluhan ibu-ibu RT tersebut.
“Kita sudah menyampaikan berulang kali, untuk ditambah (jumlah Tabung gas LPG 3 Kg di pangkalan resmi). Karena jumlah tabung gas yang ada di pangkalan saat ini, masih sangat kurang untuk (memenuhi) kebutuhan masyarakat yang ada di Desa Talang Kerinci ini, yang jumlahnya mencapai 600-an lebih kepala keluarga. Tapi mungkin, kita akan menyampaikannya secara tertulis tentang usulan penambahan jumlah tabung gas yang sangat dibutuhkan masyarakat desa, dan juga kita akan menyampaikan soal keluhan warga tersebut kepada pihak dan Instansi terkait,” bebernya.
Seraya membandingkan dengan kuota yang ada di pangkalan-pangkalan resmi sekitar wilayah desa tetangga lainnya, seperti Desa Kebon IX, Desa Talang Belido, dan Desa Ladang Panjang justru pasokan tabung gas yang ada di pangkalan resminya masih sangat jauh jumlahnya dibandingkan ketiga desa tersebut padahal sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Pangkalan resmi yang ada saat ini, hanya bisa menyediakan sebanyak 150 tabung gas LPG 3 Kg. Sedangkan desa-desa lainnya yang dekat dengan desa kita, seperti pangkalan tabung gas LPG 3 kilo di Desa Kebon IX, yang saya dengar, ya. Kalo tidak salah, sekitar 400-an tabung gas yang disediakan disana. Juga pangkalan resmi lainnya yang ada di Desa Talang Belido, dan di Desa Ladang Panjang juga demikian. Hampir sekitar 400-an lebih,” jelasnya.
“Maka dari itu, kita berharap sekali, untuk tahun 2022 ini, ada tambahan jumlah tabung gas yang kita butuhkan untuk membantu warga di Desa Talang Kerinci untuk tahun ini, sekitar tambahan sebanyak 100 tabung gas, yang benar-benar sangat kita butuhkan saat ini, dan seterusnya secara bertahap agar semua warga desa di Desa Talang Kerinci, dapat jatah pembagian (tabung gas) secara merata, dan tidak ada lagi yang mengeluhkan soal kurangnya jumlah tabung gas yang ada di desa kita (kedepannya). Kita pun berharap bisa terealisasi tahun 2022 ini,” lanjut Ramidah.
Hal senada juga diungkap oleh Kepala Desa Talang Kerinci, Nyai Rita Susanti, melalui Kepala Dusun Talang Kerinci, M Hafiz menyebutkan ada sekitar lebih 600 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Desa Talang Kerinci, justru hampir semuanya menggunakan Tabung LPG 3 Kg untuk melakukan segala aktifitas masak dan keperluan rumah tangga setiap harinya.
Lanjut dia menambahkan, kata Hafiz, pihak Pemerintah Desa Talang Kerinci berupaya mendesak kepada pihak-pihak terkait untuk segera membantu menambah kebutuhan pengadaan jumlah tabung gas LPG 3 Kg yang dirasakan masih sangat kurang untuk memenuhi keperluan warga di Desa Talang Kerinci, Kecamatan Sungai Gelam saat ini.
“Banyak sekali warga kita, yang belum mendapat jatah pembagian tabung LPG tiga kilo sampai saat ini. Padahal pangkalan resmi yang ada sekarang ini, yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yaitu BUMDes Permata Jaya di Desa Talang Kerinci belum mencukupi untuk ketersediaan jumlah tabung gas LPG 3 Kg ke masyarakat, yang dirasakan masih sangat kurang untuk memenuhi segala keperluan rumah tangga warga sehari-hari,” paparnya kepada media online ini.
“Perlu untuk diketahui di Desa Talang Kerinci ini, total jumlah KK saat ini, seluruhnya berjumlah 663 KK. Masing-masing di Dusun 1 yakni Dusun Talang Kerinci ini saja, ada sebanyak 338 KK. Sedangkan di Dusun 2 yaitu Dusun Talang Bandung berjumlah 325 KK. Sementara untuk jumlah tabung gas LPG 3 Kg dari Pemerintah, yang disalurkan ke BUMDes di Desa Talang Kerinci hanya 150 tabung gas, dan itu tidak mencukupi sangat jauh yang kita harapkan untuk membantu keluhan warga desa. Setiap satu bulan, hanya ada 4 Trip yang disalurkan ke pangkalan, dan yang pas untuk kebutuhan masyarakat saat ini, kita sangat membutuhkan sebanyak 250 tabung gas, untuk dapat membantu sementara memenuhi kebutuhan warga kita yang berada di Desa Talang Kerinci,” lanjut Hafiz menjelaskan. (Afrizal)