Jambi (WARTANEWS.CO) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi kembali menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) guna mempermudah masyarakat memperoleh bahan pokok pangan dengan harga yang relatif lebih murah dari pasaran.
Kegiatan yang di asosiasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan ini juga sekaligus melaunching Laboratorium Mobile/Keliling untuk pengecekan mutu pangan. Yang dilakukan langsung oleh Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, bertempat di Kawasan Tugu Keris Siginjai, Kota Baru, Selasa (11/6/24).
“Kegiatan GPM ini seperti biasa kita laksanakan guna menjaga stabilitas harga pangan dan daya beli masyarakat terjaga, serta pengendalian inflasi. Dan ini merupakan kali ke enam kita laksanakan selama tahun 2024. Selain itu juga sebagai wadah petani, pedagang dan usaha UMKM di kota Jambi,” kata Sri.
Terkait Laboratorium Mobile/Keliling Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih mengatakan, akan sangat membantu masyarakat dalam mengetahui dan pengecekan kualitas makanan, serta bahan pangan lainnya.
“Layanan ini kami operasikan supaya pangan yang ada di Kota Jambi ini benar-benar terjamin kesehatan dan mutunya melalui pengecekan di laboratorium mobile,” kata Sri.
“Layanan pengecekan ini merupakan bukti kesungguhan Pemerintah kota Jambi untuk menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat dalam mengkonsumsi bahan pangan.”
Sri juga mengungkapkan, nantinya Laboratorium Mobile ini juga dapat dimanfaatkan oleh pedagang di pasar tradisional maupun modern dalam memastikan mutu pangan.
Sri berharap dengan adanya laboratorium keliling ini, masyarakat bisa mengkonsumsi bahan pokok yang, bersih, sehat dan terjaga mutunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Evridal Asri menyampaikan layanan pengecekan mutu pangan ini guna memberikan kepastian bagi masyarakat mendapatkan ketersediaan pangan yang masih segar.
“Di sini bisa uji sampel pangan segar seperti daging, ikan, sayuran dengan cepat, tepat dan efektif,” ucapnya.
“Saat ini, Kota Jambi memiliki satu mobil laboratorium keliling yang layanannya diberikan gratis kepada masyarakat.”
Evridal juga mengatakan, nantinya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan menjadwalkan penempatan laboratorium keliling ini di pasar-pasar di Kota Jambi.
“Tujuan nya adalah untuk mengetahui ada indikasi pangan itu terjangkit atau terindikasi obat-obatan atau formalin. Hasilnya dapat langsung diketahui beberapa menit setelah uji,” katanya.
“Nantinya setiap hari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan mendatangi pasar untuk mengecek kelayakan pangan berupa daging, ikan, dan sayuran dari petani,” pungkas Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian kota Jambi. (eco)
