Jambi (WARTANEWSW.CO) – Wali Kota Jambi, H. Syarif Fasha kembali masuk ke kampus untuk tebarkan virus-virus positif kepada mahasiswa. Kali ini Wali Kota Jambi dua periode itu berkunjung ke Kampus Pinang Masak, Universitas Jambi Mendalo, untuk berikan motivasi kepada ribuan mahasiswa baru (Maru) FKIP Universitas Jambi yang sedang mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK-MB)T.A. 2023/2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Balairung Universitas Jambi Mendalo, pada Jum’at pagi (18/08/2023).
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi. Mahasiswa baru FKIP Universitas Jambi, merupakan jumlah terbesar dari seluruh program studi yang ada di kampus tertua di Provinsi Jambi itu.
Dalam kesempatan itu Fasha mengajak mahasiswa baru untuk menanamkan semangat sedari dini, agar mereka menjadi guru inspiratif dimasa mendatang.
“Profesi mulia didunia ini banyak. Namun pekerjaan yang paling mulia adalah profesi sebagai pendidik, baik itu guru maupun dosen. Mengantarkan peserta didik pada kesuksesan dunia serta kesuksesan di akhirat, itu sejalan dengan filosofi pendidikan, yaitu memanusiakan manusia mencapai kebahagiaan. Oleh karena itu, sedari dini, saat masuk kampus ini, niatkan diri kalian, saya harus menjadi guru inspirasi dimasa depan,” ujar Wali Kota Fasha.
Guru inspirasi tersebut sebut Fasha, adalah guru Inspiratif Terkini.
“Guru inspiratif adalah guru yang TERKINI. Teladan, Empati, Ramah, Kreatif, Inovatif, Nyaman, dan Iman,” sebut alumnus Doktoral IPDN tersebut.
Sebut Wali Kota Jambi itu, saat ini pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan telah mengembangkan konsep Guru Penggerak dan sistem pendidikan Merdeka Belajar dalam dunia pendidikan di Indonesia. Sayangnya dari ratusan sekolah dari berbagai tingkatan di Kota Jambi, hanya ada 150 sekolah yang berstatus sebagai sekolah penggerak.
“Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Sayangnya belum banyak sekolah penggerak yang ada di Kota Jambi. Ini adalah peluang dan tantangan bagi kalian semua untuk bisa wujudkan sebanyaknya sekolah penggerak di Kota Jambi,” ajak Fasha.
Menurut Fasha, seorang tenaga pendidik harus selalu memiliki mindset dan gairah untuk terus mengembangkan kompetensi, dimana dimasa yang akan akan bermanfaat untuk pembelajaran dan menjamin kualitas anak didik. Selain itu menurut Fasha, seorang guru harus berpihak pada siswa.
“Fokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi literasi dan numerasi, serta karakter. Tentunya harus diawali dengan SDM yang unggul yaitu kepala sekolah dan guru. Pengembangan kompetensi untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan menguasai teknologi saat ini sudah menjadi harga mati. Terus belajar, berkarya dan bermimpi. Jangan mudah berpuas diri,” pungkas Fasha.
Tidak hanya berikan motivasi kepada mahasiswa, dalam kesempatan itu Wali Kota Fasha juga membuka sesi diskusi bagi mahasiswa untuk menyampaikan pertanyaan. Mahasiswa yang hadir tampak antusias untuk memberikan pertanyaan kepada Wali Kota Jambi itu.
Bukan pertama kalinya Wali Kota Jambi yang mengawali karir sebagai pengusaha jasa konsultan dan konstruksi tersebut masuk kekampus untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa. Doktor Ilmu Pemerintahan selama menjabat sebagai Wali Kota Jambi, seringkali keluar masuk kampus, baik didalam negeri maupun luar negeri, untuk membangun motivasi dan menularkan virus positif kepemimpinan masa depan kepada mahasiswa. (*)