SAROLANGUN (WARTANEWS.CO) – Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengemukakan bahwa ponpes (pondok pesantren) berkontribusi dalam pendidikan nasional, yakni menghasilkan lulusan-lulusan yang turut berpartisipasi dalam pembangunan. Oleh karena itu, pemerintah terus memberikan perhatian terhadap ponpes, dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat kunjungan Kerja Gubernur Jambi dalam rangka Silaturahmi Gubernur Jambi dengan Pengurus dan Jajaran Ponpes Al Fattah Singkut II, Desa Payo Lebar Singkut II Kecamatan Singkut, kabupaten Sarolangun, Senin (18/1) sore.
Fachrori menyatakan, Pemerintah Provinsi Jambi menggandeng Bank Jambi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di ponpes, yakni melalui alokasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jambi. Fachrori mengungkapkan bahwa alokasi CSR untuk membantu ponpes juga merupakan upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Fachrori berpesan supaya pengelolaan ponpes terus ditingkatkan. Ia menegaskan, pembenahan manajemen ponpes sangat penting untjuk terus dilakukan, guna meningkatkan pendidikan di ponpes, dan peningkatan kualitas pendidikan pesantren berkorelasi dan tidak terpisahkan dari pembangunan pendidikan nasional. Dan, pengelolaan ponpes membutuhkan sinergitas pengurus ponpes dengan pemerintah dan masyarakat.
Fachrori mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan jajaran Ponpes Al Fattah Singkut II dan berharap agar mereka terus berusaha menghasilkan lulusan yang berdaya saing dan bekarakter yang Tangguh. Selanjutnya, secara simbolis menyerahkan bantuan dana CSR dari Bank Jambi kepada Ponpes Al Fattah II senilai Rp10 juta.
Wakil Bupati Sarolangun, H.Hilalatil Badri mengatakan, ponpes memiliki kontribusi dalam dunia pendidikan, juga dalam penanaman nilai iman dan takwa dalam mewujudkan tatanan lehidupan yang lebih baik.
HIlalatil mengungkapkan, ponpes harus menjadi inspirator moral bangsa. Hilalatil mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi, H.Fachrori Umar atas bantuan kepada Ponpes Al Fattah.
Selanjutnya, HIlalatil juga berharap supaya ponpes mampu menjalankan peran dengan baik dalam menghasilkan kader-kader bangsa yang berkualitas, dan juga bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain itu, Hilalatil menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melaksanakan program memakmurkan masjid, mengaktifkan sholat subuh berjamaah dan pengajian antara isya dan maghrib, sebagai upaya untuk membekali karakter masyarakat.
Pimpinan Ponpes Al Fattah Singkut II, Kabupaten Sarolangun, KH.Hajar Saputra mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jambi, H.Fachrori Umar yang telah empat kali datang bersilaturahmi ke Ponpes Al Fattah, Singkut II.
Hajar mengatakan, di Ponpes Al Fattah Singkut II ada Balai Latihan Kerja (BLK), yang sarana prasarana dikirimkan oleh Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia. Dengan adanya BLK di Ponpes Al Fattah, harapannya, selain bisa memberikan pelayanan keagamaan ke masyarakat, lulusan ponpes juga bisa mencari nafkah yang halal. “Paket pelatihannya dimulai tahun 2021,” ujar Hajar.
Selanjutnya, Hajar Saputra mengapresiasi Gubernur Jambi Fachrori Umar yang sangat perhatian terhadap ponpes, dan berharap agar perhatian tersebut bisa direspon dengan baik oleh pihak ponpes, yakni dengan menghasilkan lulusan ponpes yang berkualitas dan berakhlak baik. (Mustar)