Jambi (WARTANEWS.CO) – Ada yang berbeda di Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 di Kota Jambi. Terlihat dua orang asing yang turut mengikuti jalannya upacara di lapangan kantor balai Kota Jambi.
Dua wanita yang berkebangsaan inggris tersebut terlihat begitu antusias mengikuti upacara kemerdekaan.
Mereka terlihat anggun dan cantik mengenakan baju adat Melayu Jambi berwarna hijau lengkap dengan tekuluk berwarna senada.
Saat di wawancarai mereka mengatakan sangat antusias dengan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Dan ini merupakan pengalaman pertama mengikuti upacara bendera di Indonesia.
“Ini adalah pengalaman pertama saya dan teman saya. Kami baru pertama mengikuti seremoni perayaan kemerdekaan,” ujar backy Sabtu (17/8/2024).
Kepada media mereka juga menceritakan pengalaman mereka dalam mengunakan pakaian tradisional Jambi. Menurut mereka pakai adat Jambi sangat unik dan mempesona.
“Saya memakai baju ini merasa cantik dan ini pengalaman pertama saya,” ujar Alya.
Kemudian di dampingi Kepala Sekolah, SMPN N 4 Kota Jambi, Budi yang bertindak sebagai penerjemah.
Untuk ketahui Backy dan Alya merupakan tenaga pendidik yang di datangkan dari Inggris untuk memotivasi siswa di Kota Jambi agar bisa lebih percaya diri dan baik lagi dalam mengunakan bahasa inggris.
Mereka merupakan utusan dari Universitas Leeds, Inggris dimana mereka mendapatkan kesempatan untuk mengajar di dunia internasional.
Backy dan Alya juga menceritakan perbedaan yang sangat mencolok di kedua negara ini seperti musim, makanan dan transportasi.
Untuk makanan mereka mengatakandi sinj ada perbedaan dimana di Jambi makananga lumayan pedas tidak seperti di negara mereka.
Iklim nya juga berbeda dimana di Inggris ada empat musim sedangkan di Jambi hanya ada dua musim panas dan hujan.
“Di ingris terbiasa dengan trapirtais umum yang sangat mudah di dapat sementara di Jambi keadaanha mengunakan kendaraan pribadi dan sangat padat di jalan,” ungkap backy.
Karena mereka seorang pendidik, mereka menyatakan bahwa pendidikan itu sama saja. Mulai dari jenjang sekolah dasar hingga perkuliahan.
“Namun yang membedakan untuk jenjang SMP dan SMP di Inggris itu di gabungkan,” jelas Budi menerangkan.
Karena ada perbedaan tingkat SMP dan SMA digabung, Sehingga mereka berdua menjadi pengajar di SMPN 4 juga di SMAN 3 Kota Jambi. (*)