Jambi (WARTANEWS.CO) – Bertempat di Hotel Wiltop Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi, Melalui Dinas Komunikasi dan Informasi melakukan kegiatan Workshop Pembekalan Uji Kompetensi Wartawan, dengan mengangkat tema ‘Penguatan Kapasitas Pers Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Provinsi Jambi, Rabu (15/06).
Kegiatan Workshop ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, H. Sudirman, SH, MH., serta dihadiri Kadis Kominfo Provinsi Jambi Nurachmat Herlambang, Penasehat PWI Provinsi Jambi Mursid Songsang, jurnalis dari berbagai media, Dinas Kominfo dari Kabupaten/ Kota di Provinsi Jambi, serta diikuti secara zoom oleh Wakil Ketua Dewan Pers M Agung sebagai salah satu narasumber.
Melalui sambutannya saat membuka kegiatan, Sekda Sudirman mengatakan, kegiatan ini dengan tujuan agar Diskominfo Provinsi Jambi memiliki mitra kerja wartawan yang berkapasitas dan profesional.
Selain itu, Sudirman juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan dengan harapan sinergitas antara pemerintah, media dan dewan pers tetap terbina dan terjaga.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Provinsi Jambi, Nurachmat Herlambang menyampaikan, terselenggaranya kegiatan Workshop demi meningkatkan kembali kompetensi profesi wartawan, ditengah pengembangan literasi media saat ini.
“Ya kegiatan ini kami selenggarakan mengacu pada peraturan tentang keterbukaan informasi publik, serta sebagai peningkatan profesi wartawan saat ini, dimana kita sama-sama ketahui saat sekarang wartawan banyak sekali, menjadi wartawan sudah sangat mudah, namun dari sekian banyak itu yang memiliki kompetensi hanya sedikit, maka disitulah kami melakukan kegiatan uji kompetensi wartawan kali ini, semoga kedepan dapat membantu pembangunan di Provinsi Jambi,” ucap Nurachmad. Lebih lanjut,
Wakil Ketua Umum Dewan Pers, M Agung dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa pentingnya Kompetensi jurnalis saat sekarang, terlebih seorang jurnalis, baik media apapun sudah diatur dalam kode etik saat bekerja.
“Keterbukaan menjadi wartawan saat ini maka pentingnya mengetahui apa itu kode etik, makanya saat sekarang diterbitkan standar jurnalis dengan mengikut Uji Kompetensi Wartawan (UKW),” jelas Wakil Ketua Dewan Pers. (eco)
