JAMBI (WARTANEWS.CO) – Dinas Pendidikan Kota Jambi mendapatkan anggaran sebesar 156 miliar rupiah tahun ini. Anggaran tersebut termasuk dana alokasi khusus atau DAK dan APBD ini diperuntukkan untuk dana sertifikasi guru dan biaya operasional sekolah lainnya, Senin (06/05/2019).
Disampaikan oleh Arman Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, tahun ini dinas yang dipimpinnya mendapatkan anggaran sebesar 156 miliar rupiah dana itu termasuk dana BOS, dana sertifikasi dan dana guru serta dana DAK sebesar 26 miliar rupiah sebagian besar anggaran lebih diperuntukan bagi kesejahteraan guru.
Anggaran tersebut termasuk gaji guru. Saat ini guru di kota Jambi ada 6000 lebih menjadi termasuk guru Kehormatan dan memang sudah tahun ini anggaran kita banyak untuk kesejahteraan para guru katanya.
Arman berharap dengan dukungan kesejahteraan, untuk kependidikan ini dapat mendukung dengan kualitas pendidikan di kota Jambi. Hal ini juga sesuai dengan arahan Walikota Jambi syariah yang meminta agar guru menerima penghargaan tidak telat untuk diberikan tidak ada lagi kita hambat semua kita upayakan dibayar tepat waktu penting untuk menerima Honor bebernya.
Sementara itu Walikota Jambi meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Jambi agar tidak telat membayar gaji tenaga kependidikan di kota Jambi sebagian guru Kehormatan dan bagian tata usaha.
Menurut Fasha pemerintah kota Jambi telah memastikan untuk menciptakan sumber daya manusia yang mampu melalui pendidikan formal dan informal.
Anggaran pendidikan sudah kami alokasikan cukup besar kegiatan fisik dan non fisik, jelas Fasha. Besar harapannya pendidikan di kota Jambi menjadi lebih baik. Kita harap Diknas jangan telat lagi membayar gaji nya kita akan menghargai semua yang dibiayai APBD sebab saat ini masih ada yang berasal dari dana BOS begitu juga untuk infrastruktur kita akan melakukan rehabilitasi bangunan dan ruang kelas di beberapa sekolah di 2019 ini. (cbf)
