JAMBI – Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kota Jambi, Kaspul, SH, ME, melalui Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Drs Abdullah mengungkapkan sejak Februari 2017 sampai sekarang, pihaknya melakukan verifikasi terhadap 26.751 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk penerima Beras Sejahtera (Rastra) dalam bentuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yakni istilah pengganti untuk Beras Miskin (Raskin).
“Kita terus memverifikasi seluruh data, yang sudah diserahkan kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kota Jambi. Dari BRI inilah, sesuai saran dari pihak perbankan, untuk dikirim ke unit masing-masing di sebelas kecamatan, enampuluh dua kelurahan yang ada di Kota Jambi”, bebernya, Senin (15/05/2017).
Terkait jumlah keluarga penerima manfaat BPNT Rastra pada tahun ini, sebut Abdullah, terjadi pengurangan.
“Tahun 2016 lalu, kita masih menggunakan istilah Raskin untuk rumah tangga sasaran penerima manfaat, yaitu sebanyak 31.215 Rumah Tangga Sasaran-Penerima Manfaat (RTS-PM). Tapi untuk 2017 ini, jumlahnya jauh berkurang, menjadi 26.751 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)”, imbuhnya.
Diakuinya Dinas Sosial Pemerintah Kota Jambi, menerima datanya dari Kementerian Sosial Republik Indonesia berbentuk softcopy Compact Disc (CD) berisikan BPNT pada 2017 sebanyak 26.751 KPM.
“Kita menerima data (langsung) dari pusat, dalam hal ini Kementerian Sosial dalam bentuk softcopy CD saja, dan terus kita (lakukan) verifikasi, atau divalidasi data tersebut, dan nantinya akan kita salurkan kepada KPM Rastra. BNPT untuk KPM Rastra kali ini, diberikan dalam bentuk voucer”, paparnya.
Rahmawati, SP, selaku Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Jambi menegaskan, Dinas Sosial Kota Jambi sudah berhasil menyalurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebanyak 8.931 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) dari total 26.751 KPM.
Sementara sisanya, sebanyak 17.820 KPM Rastra yang belum disalurkan sampai sekarang.
“Total seluruhnya 26.751 KPM. Masing-masing rinciannya, adalah 8.931 keluarga menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), berupa Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dan buku tabungan dari BRI. Sedangkan sisanya, yakni sebanyak 17.820 KPM, untuk penerima Rastra, yang belum tersalurkan saat ini”, ungkapnya.
(wartanews.co/Afrizal)