JAMBI – Dengan pengeras suara Toa, seorang aktivis berdiri tepat didepan pintu gerbang kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, berteriak keras, meminta agar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tebo diperiksa.
Puluhan aktivis anti korupsi, dan tergabung di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Masyarakat Transparansi Anggaran – Jambi (MITRA – Jambi), sejak pagi kamis (18/05) berkumpul dan menyuarakan agar pihak Kejaksaan Tinggi Jambi mengusut dugaan penyimpangan yang terjadi di Dinas PU Kabupaten Tebo.
Adapun yang menjadi sorotan LSM MITRA – Jambi tersebut, adanya dugaan terjadinya penyimpangan 6 proyek besar di Bidang Bina Marga dan 4 proyek di Bidang Cipta Karya Dinas PU Kabupaten Tebo dengan dana puluhan miliar rupiah.
Koordinator Aksi, Afis Gondrong , mengatakan mereka meminta agar pihak Kejaksaan Tinggi Jambi memanggil Plt Kepala Dinas PU Tebo dan mengusut dugaan adanya penyimpangan pengerjaan proyek di Kabupaten Tebo.
“Kita sebagai warga jambi turut prihatin atas adanya dugaan penyimpangan dalam proyek yang dikerjakan oleh Dinas PU Kabupaten Tebo. Kami meminta agar pihak kejaksaan Tinggi Jambi mengusut tuntas dugaan penyimpangan itu dan kami punya data,” tutur Afis Gondrong, kamis (18/05) ditempat aksi.
Aksi berjalan tertib dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Namun, pihak Kejaksaan Tinggi Jambi belum memberikan jawaban kepada penggiat anti korupsi di Jambi tersebut.
(wartanews.co-H/Kristiaji)