KERINCI – Aliansi Peduli Pariwisata Kerinci (APPK) serahkan hasil hearing APKK dengan Komisi II DPRD Kerinci kepada Gubernur Jambi, H. Zumi Zola, STP, MA, Rabu pagi (26/07), sebelum dilaksanakan pembukaan FMPDK ke-XVI bertempat di Museum Kerinci Sanggaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci.
Hasil hearing tersebut menyangkut dengan tuntutan APPK agar Bupati Kerinci mencopot dua Kepala Dinas masing-masing Kepala Dinas Disporaparbud Ardinal, S.Pd dan Kepala Dinas Perhubungan Kerinci Drs. Julizarman, karena kebijakan yang mereka ambil membuat masyarakat resah, besarnya harga tiket masuk objek wisata danau Kerinci dan karcis parkir pada libur lebaran Idul Fitri 2017 yang lalu.
Hearing antara APPK dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2017, bertempat di ruang rapat Komisi II DPRD Kerinci, rapat dipimpin oleh Ketua Komisi II Yuldi Herman.
Ketua Aliansi APPK Arisman dan Inisiator APPK Zalmianto, langsung bertemu dengan Gubernur dan menyerahkan hasil hearing tersebut bersama dengan dokumen aksi APPK serta keluhan masyarakat melalui media sosial.
Ketua APPK Arisman dan Inisiator APPK Zalmianto, minta kepada Gubernur untuk ikut mengawal tuntutan APPK kepada Bupati Kerinci untuk mencopot dua Kepala Dinas Disporaparbud dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci.
Pada kesempatan ini keduanya diterima dengan baik oleh Gubernur, mereka bercerita tentang kondisi pariwisata di Kabupaten Kerinci serta keadaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Disporaparbud Kerinci.
Gubernur Jambi pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada generasi muda Kerinci yang telah ikut memikirkan pariwisata. “Saya akan sampaikan kepada Bupati tentang tuntutan APPK tersebut’,” ungkap Gubernur.
“Saya akan pelajari surat ini dan menyerahkan kepada Bupati,” lanjut Gubernur.
Pada sambutan Gubernur ketika membuka FMPDK ke-XVI dia mengatakan tidak ingin mendengar lagi adanya keluhan masyarakat di media sosial tentang tingginya harga tiket masuk objek wisata Danau Kerinci dan karcis parkir. (wartanews.co)
Penulis : Azmal Fahdi