Angka Penyebaran Covid-19 Masih Tinggi, KBM SDN 93/IX Tempino Tetap BdR Melalui Daring

MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) Kejenuhan dan kebosanan hampir dirasakan setiap benak para Orangtua murid dan siswa/siswi di masa wabah Covid-19 yang sudah berlangsung hampir genap setahun ini, sejak puncak wabah Pandemi pada Maret 2020 yang lalu sampai sekarang.

Dimana kondisi dialami anak didik di masa Pandemi, mereka terpaksa harus Belajar di Rumah (BdR), menggunakan sarana media Daring digital perangkat telepon pintar Android, yang setiap hari materi pembelajaran online harus diberikan para guru kepada peserta didiknya untuk melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) agar mereka tidak ketinggalan pelajaran, yang kini sudah memasuki Semester Genap Tahun Pelajaran 2020-2021.

https://ibb.co/S7pT3Bb

Demikian juga rasa bosan dan jenuh selama pembelajaran BdR selama Pandemi Covid-19 dialami peserta didik di lingkungan SD Negeri (SDN) 93/IX Tempino, Kelurahan Tempino, Kecamatan Mestong.

Kepala SDN 93/IX Tempino, Rominah,S.Pd mengatakan KBM memang terasa berat dialami peserta didik selama masa Pandemi ini. Begitu juga halnya dirasakan para Guru di lingkungan SDN 93/IX Tempino namun memang harus dilaksanakan dan patuh menaati ketentuan dalam Protokol Kesehatan (Prokes) selama berlangsung proses KBM di sekolah di masa Pandemi Covid-19 sesuai arahan yang ditetapkan Pemerintah dan pemerintah daerah Kabupaten Muaro Jambi, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.

“Pembelajaran sampai saat ini, masih tetap daring setiap hari, dan guru-guru memberikan materi pelajaran secara online melalui Daring kepada semua siswanya agar mereka ini tidak ketinggalan pelajaran, dengan mengerjakan soal-soal dan tugas-tugas harian, dan menuntaskan soal-soal Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dikerjakan tepat waktu. Setiap hari kerja, semua Guru pun wajib hadir di sekolah dengan menaati dan mematuhi aturan dalam ketentuan Prokes Covid-19 sesuai petunjuk dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi,” ungkap Rominah menjawab Wartanews beberapa waktu lalu di Kantor UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi Korwil Kecamatan Mestong, Jalan Jambi-Palembang KM.28, Kelurahan Tempino.

Lanjutnya khusus Kecamatan Mestong, saat akan memulai KBM pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2020-2021 di awal Januari 2021 lalu, justru ditunjuk sebagai lokasi uji coba Pertemuan Tatap Muka (PTM) di masa Pandemi ini. Namun karena situasi dan kondisi yang belum membaik karena wabah Pandemi Covid-19 masih tetap tinggi dan berlangsung sampai sekarang maka terpaksa ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.

“Ya, khusus untuk semua sekolah SD, yang semuanya berjumlah 32 SD di wilayah Kecamatan Mestong, termasuk juga SDN 93/IX Tempino ini, (rencananya) akan melaksanakan sekolah uji coba pertemuan tatap muka saat awal-awal Januari 2021 yang lalu pada Semester Genap tahun ini. Tetapi tidak jadi dilaksanakan, terpaksa harus ditunda sampai dengan waktu yang tidak ditentukan sesuai petunjuk dalam Surat Edaran dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi, karena masih tingginya angka penyebaran wabah Covid-19,” jelasnya.

“Kita saat itu sudah sangat siap (melaksanakan) uji coba sekolah tatap muka tahun ini. Syarat-syarat sudah kita lengkapi, dengan mentaati aturan Prokes Covid-19 yang ketat, antara lain yakni melaksanakan 3M (Menggunakan Masker, Menyediakan tempat air cuci tangan dan sabun antiseptik, dan Menjaga jarak). Selain itu, pemberitahuan melalui spanduk-spanduk sekolah juga kepada Orangtua dan Wali murid, menyediakan alat Thermo Gun di sekolah untuk mengukur suhu tubuh, tetapi memang kita semua harus bersabar, memang beginilah kondisinya,” demikian papar Rominah. (Afrizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *