Alumni SMA 2 Sungai Penuh 82 Bantu Korban Kebakaran

SUNGAI PENUH (WARTANEWS.CO) – Kebakaran hebat yang terjadi Rabu dini hari (24/1) pekan lalu, membuat warga Kota Sungai Penuh dan sekitar prihatin. Karena selain meluluh lantakkan Ruko dan Lapak Pedagang juga terjadi korban jiwa suami istri pedagang.

Korban kebakaran ini juga menjadi perhatian dari anggota Alumni SMA Negeri 2 Sungai Penuh angkatan tahun 1982, karena teman mereka yang satu angkatan atas nama Awaluddin pekerjaan dagang Toko Melati juga ikut ditimpa musibah kebakaran dan rumahnya habis terbakar.

” Kami kumpulkan dana dari rekan-rekan satu alumni SMA Negeri 2 Sungai Penuh yang tamat tahun 1982, ada 100 orang, maka dapatlah dana terkumpul Rp10 juta, kemudian dana tersebut diberikan kepada Awaludin sebesar Rp7 juta dan yang Rp 3 juta diberikan kepada mertua rekan kami atas nama Efriwandi , rumahnya juga hangus terbakar,” ungkap Emi Hastini, salah seorang anggota Alumni SMA Negeri 2 Sungai Penuh tahun 1982.

“Pemberian dana bantuan dari rekan -rekan langsung diterima oleh Awaluddin dilokasi kebakaran tempat dia berjualan, disaksikan oleh rekan -rekan alumni yang lainnya. Kami mengharapkan dana yang diberikan dapat pula meringankan beban korban. Jangan dilihat dari besarnya bantuan yang diberikan, karena itu merupakan kepedulian dari rekan-rekan Alumni,” lanjut Emi Hastini.

Menurut pemantuan wartanews.co dilokasi Posko Bantuan Kebakaran Desa Pasar Baru, kecamatan Sungai Penuh ,Kota Sungai Penuh, bantuan terus mengalir dari berbagai pihak yang peduli. termasuk dari berbagai sekolah yang ada di Kota Sungai Penuh. Karena pada umumnya anak – anak yang rumah orang tuanya terbakar banyak yang Sekolah di SMA/MAN, SMP, SD yang ada di Kota Sungai Penuh, mereka berpartisipasi untuk meringankan beban rekan mereka.

Para Mahasiswa di Kota Sungai Penuh, juga berdiri dipersimpangan jalan Tugu Adipura dan Simpang Lima menuju RS MHAT Kerinci, dengan memegang karton mohon bantuan kepada pengendara sepeda motor dan roda empat yang lewat.

Dimasing-masing Kecamatan juga tersedia perwakilan anak – anak Siswa yang Sekolah di Kota Sungai penuh, yang datang kerumah penduduk untuk minta bantuan guna diberikan kepada korban kebakaran.

Koordinator pengawas SMA/SMK Kabupaten kerinci, Ahmadi menjelaskan, sebaiknya masing-masing perwakilan siswa yang ada diberbagai kecamatan dan desa itu, diberikan surat tugas oleh Kepala sekolah atau pembina OSIS, sehingga mereka bergerak punya kekuatan. “Dan kegiatan mereka memang diketahui oleh Sekolah yang bersangkutan, jadi bukan hanya inisiatif siswa saja,” ungkap Ahmadi. (Azmal Fahdi)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *