JAMBI (WARTANEWS.CO) – Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kota Jambi, Kaspul SH ME, disampaikan Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Drs Abdullah mengungkapkan pada 2018 nanti, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima beras dan telur di semua E-Warung yang ada di Kota Jambi, totalnya berjumlah 38 E-Warung di seluruh daerah kecamatan se-Kota Jambi.
Abdullah mengatakan bahwa selama ini KPM penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), mendapat beras dan gula. Akan tetapi justru pada 2018, pemerintah pusat mengubah pemberian beras dan gula itu, diganti dengan beras dan telur, sebagai Bantuan Sosial Pangan (BSP) kepada KPM di Kota Jambi.
Saat ini KPM di Kota Jambi seluruhnya berjumlah 26.751 KPM. Untuk 2018, ada perubahan bantuan kepada KPM ini. Selama ini mereka mendapat BPNT berupa bantuan beras dan gula, apabila diuangkan maka nilainya sebesar Rp 110.000 per bulan.
Tetapi untuk 2018, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia memberikan BSP, berupa bantuan beras dan telur kepada semua KPM.
“Tetap saja apabila diuangkan, nilai nominal uangnya tetap sebesar Rp.110.000, untuk penerima Bantuan Sosial Pangan (BSP) bagi seluruh KPM yang ada di Kota Jambi. Sekarang ini, telah berdiri 38 E-Warung di semua daerah kecamatan dalam wilayah Kota Jambi,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartanews di ruang kerjanya, Kamis (21/12) di daerah The Hok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Ketika disinggung adanya perubahan nama istilah ‘BPNT’ menjadi ‘BSP’ oleh Pemerintah pada 2018 nanti, dalam hal ini Kementerian Sosial Republik Indonesia kepada semua KPM penerima bantuan tersebut, dia membenarkan dan menurutnya tidak masalah.
“Hanya yang berubah, namanya saja. Semula semua penerima BPNT, untuk 26.751 KPM di Kota Jambi, mereka memperoleh bantuan beras dan gula. Tetapi pada tahun 2018 nanti, diubah bantuannya menjadi beras dan telur bagi semua KPM,” ungkapnya.
Ditambahkan Kepala Seksi Pembinaan dan Penanganan Fakir Miskin pada Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Pemerintah Kota Jambi, Idham Kholid SE mengatakan sekarang ini, terdapat 38 E-Warung (E-Warong KUBE PKH) di daerah Kota Jambi. Adapun keberadaan E-Warung/E-Warong tersebut, untuk menjangkau sekitar 500-700 KPM di daerah ‘Tanah Pilih Pusako Betuah’ ini.
Sementara pada 2018, diakuinya telah terjadi perubahan bantuan bagi KPM tersebut. Semula bantuan BNPT pada tahun ini adalah beras dan gula, maka pada 2018 menjadi bantuan BSP, berupa bantuan beras dan telur.
“Bantuan Sosial Pangan (BSP) ini, akan dilaksanakan pada 2018. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Sosial memberikan bantuan beras dan telur kepada semua KPM, yang dapat diperoleh di seluruh E-Warung (E-Warong) yang telah ada di Kota Jambi.
“Khusus pemberian bantuan telur itu, kata Pemerintah (kutipnya), untuk memperkuat hasil pangan (peternak) telur lokal. Sehingga (telur peternak lokal) dapat dibeli, dan dikonsumsi oleh masyarakat di daerah, dalam hal ini semua KPM penerima Bantuan Sosial Pangan (BSP) yang ada, dan dapat memperolehnya di setiap E-Warung (E-Warong KUBE PKH) yang ada di daerah Kota Jambi,” paparnya.
Dijelaskan Idham, pada 2018 justru terjadi peningkatan pada Basis Data Terpadu (BDT). BDT saat ini, yang terdata oleh Kementerian Sosial untuk wilayah Kota Jambi sebanyak 26.751 KPM.
Akan tetapi pada 2018, bagi masyarakat miskin (calon penerima) yang belum terdata dan terdaftar dalam BDT, maka mereka bisa mendaftarkan kembali, untuk memperoleh alokasi Bantuan Sosial Pangan (BSP).
Masyarakat yang belum ada terdaftar di BDT, ungkapnya, mereka bisa mendaftarkan lagi, melalui Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM). Yang bersangkutan harus melapor kepada Lurah. Lalu oleh Lurah, hasilnya disampaikan kepada Kantor Komunikasi dan Informatika (Kominfo) daerah Kabupaten/Kota, dan untuk Kota Jambi di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Jambi untuk direkapitulasi.
“Setelah itu, hasil rekapitulasi dari Diskominfo Kota Jambi ini, diserahkan ke Dinas Sosial Pemerintah Kota Jambi untuk diverifikasi, dan setelah final dari kami, maka kita sampaikan kepada Walikota Jambi, DR H Syarif Fasha ME, untuk di-SK-kan Walikota Jambi bagi KPM tahun 2018.
“Yang terakhir setelah di-SK-kan oleh Walikota Jambi saat ini, DR H Syarif Fasha ME. Kita sampaikan langsung kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini hasilnya disampaikan kepada Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Republik Indonesia,” tutur Idham.
Lanjutnya terkait wacana Pemerintah untuk memberikan bantuan subsidi listrik bagi KPM untuk skala rumah tangga miskin, dan sekaligus memperoleh bantuan subsidi tabung gas melon Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram pada 2018 nanti, sebut Idham, Pemerintah belum bersikap.
Namun diakuinya wacana ini memang sempat muncul saat pembahasan ditingkat kementerian/lembaga terkait ditingkat pusat. “Pembahasannya masih alot di tingkat pusat,” ujarnya.
Adapun berikut ini, lokasi 38 E-Warung (E-Warong Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan/KUBE PKH) yang dapat dikunjungi oleh KPM penerima BPNT Tahun 2017 di Kota Jambi, yaitu; E-Warong KENALI BANGKIT, E-Warong SARI MAJU, E-Warong EVELYN, E-Warong SOLOK SIPIN, E-Warong PUTRI LEGOK, E-Warong MAKIN JAYA, E-Warong SEKOJA-2, E-Warong SEKOJA-4, E-Warong BILQIS, E-Warong PELANGI.
E-Warong AMANAH-1, E-Warong AMANAH-2, E-Warong ARASY, E-Warong SEKINTANG DAYO, E-Warong MODJO, E-Warong WUNDERBAR, E-Warong KING ALWAYS, E-Warong WARDANA, E-Warong CEMPAKA ELOK.
E-Warong SEMANGAT MAJU, E-Warong SAKINAH BERSAMAMU, E-Warong KENALI BAWAH, E-Warong PAAL MERAH, E-Warong KERINCI, E-Warong ABIMA, E-Warong DHIYAUR RAHMAN, E-Warong SEKOJA-1, E-Warong SEKOJA-3.
E-Warong KELUARGA SEJAHTERA, E-Warong SEPULUH IBU, E-Warong TELANAI JAYA, E-Warong SAHABAT, E-Warong SELINCAH SUKSES, E-Warong ELOK NIAN, E-Warong PERTIWI, E-Warong PEMATANG SULUR BERKAH, E-Warong HANDIL JAYA, dan E-Warong PELITA. (Afrizal)