2017, Polda Jambi Sukses Melaksanakan Operasi Kepolisian dan Kamtibmas

JAMBI (WARTANEWS.CO) – Kepala Kepolisian Daerah Jambi, Brigadir Jenderal Polisi Drs Priyo Widyanto,MM menyebutkan sepanjang 2017, pihaknya berhasil dan sukses melaksanakan segala kegiatan operasi kepolisian di wilayah hukum kewenangan Markas Kepolisian Daerah Jambi beserta semua jajarannya ditingkat Kepolisian Resort (Polres)/Kepolisian Resort Kota (Polresta) se-Provinsi Jambi, dalam rangka mengemban tugas-tugas kepolisian yaitu memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada seluruh masyarakat di Provinsi Jambi.

Diungkap oleh orang nomor satu di tubuh Kepolisian Daerah Jambi ini kepada puluhan wartawan/jurnalis media cetak, media elektronik dan media online yang hadir saat penyampaian laporan akhir tahun terkait kinerja Analisa dan Evaluasi (ANEV) di tubuh Kepolisian Daerah Jambi dan jajarannya, Rabu siang (27/12) di Gedung Balai Bhayangkara Siginjai Markas Kepolisian Daerah Jambi, The Hok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Brigadir Jenderal Polisi Priyo Widyanto menyatakan seluruh operasi kepolisian yang dilaksanakan dilingkup Markas Kepolisian Daerah Jambi beserta jajarannya ditingkat Polres/Polresta se-Provinsi Jambi, semuanya berhasil berlangsung sukses dan lancar.

Adapun operasi kegiatan Kepolisian Daerah Jambi sepanjang 2017 ini, dalam rangka mengemban tugas-tugas kepolisian ditengah masyarakat di seluruh wilayah “Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah” yaitu memelihara Kamtibmas, menegakan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada semua masyarakat di Provinsi Jambi, diantaranya;

OPERASI PEKAT I SIGINJAI. Sasarannya adalah penyakit masyarakat (pekat), waktunya 12 April-12 Mei 2017, dengan mengerahkan kekuatan personil (KUAT PERS) sebanyak 136 petugas kepolisian. Adapun hasil operasi kali ini, Kepolisian Daerah Jambi sukses mengungkap 318 kasus tindak kejahatan ditengah masyarakat, antara lain; tindak pidana premanisme, perjudian, tindak kejahatan asusila, minuman keras (miras), petasan, dan parkir liar.

Masing-masing kasus yang terungkap dalam Operasi Pekat I Siginjai oleh Kepolisian Daerah Jambi tersebut, yaitu 68 kasus tindak kejahatan premanisme; 29 kasus tindak pidana perjudian; 51 kasus tindak kejahatan asusila; 154 kasus kejahatan miras; 7 kasus pembuat petasan; dan 9 kasus kejahatan parkir liar.

“Kita berhasil mengungkap 318 kasus tindak kejahatan ditengah masyarakat dalam Operasi Pekat 1 Siginjai kali ini, dengan tersangka sebanyak 45 orang berhasil kita tangkap,” tegas Perwira Tinggi Bintang Satu di tubuh Markas Kepolisian Daerah Jambi ini kepada wartawan.

Selanjutnya Kepolisian Daerah Jambi juga menggelar OPERASI PATUH. Sasaran dalam operasi kali ini, ditujukan kepada pelaku pelanggaran lalu lintas (GAR LANTAS), waktunya 9-22 Mei 2017, dengan menerjunkan kekuatan personil (KUAT PERS) sebanyak 30 orang petugas dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jambi.

Dalam Operasi Patuh tersebut, Kepolisian Daerah Jambi sukses mengungkap 131kasus Tilang, dan 505 kasus Teguran. Sementara untuk kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dalam operasi ini terungkap sebanyak 33 kasus; diantaranya 10 korban dinyatakan meninggal dunia, 7 orang korban mengalami luka berat, dan 47 korban luka ringan. Sedangkan kerugian materil, ditaksir mencapai Rp.399.300.000.

OPERASI BINA KARUNA. Sasaran operasi kali ini, adalah mensosialisasikan ke masyarakat, waktunya 25 Mei-13 Juni 2017. Kepolisian Daerah Jambi, mengerahkan kekuatan personil (KUAT PERS) sebanyak 22 orang petugas kepolisian dalam operasi tersebut.

Adapun kegiatan tersebut, antara lain Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh), sosialisasi, koordinasi, pemasangan spanduk di ruang publik, dan himbauan kepada seluruh masyarakat.

OPERASI RAMADNIYA. Operasi ini digelar saat sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah/2017 Masehi, waktunya 19 Juni-4 Juli 2017, dengan mengerahkan kekuatan personil (KUAT PERS) sebanyak 130 orang petugas Kepolisian Daerah Jambi.

Hasil Operasi Ramadniya 2017, Kepolisian Daerah Jambi beserta jajarannya berhasil menindak pelaku tindak pidana kejahatan Konvensional sebanyak 123 kasus, berikutnya adalah 425 kasus Tilang, dan 540 kasus Teguran.

Sementara korban laka lantas, berhasil terungkap sebanyak 23 kasus, yaitu masing-masing 15 korban dinyatakan telah meninggal dunia, 9 korban mengalami luka berat, dan 34 korban lainnya luka ringan. “Kerugian materil, diperkirakan mencapai Rp.239.200.000,” paparnya.

OPERASI BINA KUSUMA. Sasaran operasi kali ini, pihak Kepolisian Daerah Jambi berhasil dan sukses mengadakan sosialisasi dan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk patuh dan mentaati hukum, waktunya 2 November-1 Desember 2017, mengerahkan kekuatan personil sebanyak 30 orang petugas kepolisian.

OPERASI PEKAT II SIGINJAI. Sasaran operasi kali ini, ditujukan kepada penyakit masyarakat, diantaranya tindak kejahatan premanisme, perjudian, tindak kejahatan asusila, miras, dan pengguna senjata api (senpi) ilegal yang beredar ditengah masyarakat.

Berikutnya sekarang ini sedang dilaksanakan OPERASI LILIN oleh Kepolisian Daerah Jambi, dengan sasaran saat perayaan puncak Hari Raya Natal 2017 dan pergantian Tahun Baru, waktunya 23 Desember 2017-1 Januari 2018.

Operasi Lilin 2017 kali ini, melibatkan kekuatan personil (KUAT PERS) sebanyak 1.635 petugas kepolisian dari Markas Kepolisian Daerah Jambi dan jajaran ditingkat Polres/Polresta se-Provinsi Jambi di seluruh daerah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.

“Kami sangat berharap, seluruh masyarakat turut menjaga kondisi Provinsi Jambi agar tetap aman dan kondusif, selama (perayaan) Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018, yang sedang kita laksanakan saat ini. Sejak 23 Desember 2017 sampai dengan 1 Januari 2018, dengan (mengerahkan) kekuatan personil (KUAT PERS) sebanyak 1.635 petugas kepolisian di seluruh Provinsi Jambi,” tegasnya. (Afrizal)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *