SUNGAI PENUH (WARTANEWS.CO) – 18 Desa di Kota Sungai Penuh tahun 2018 menerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). yang merupakan perangsang bagi warga untuk membangun rumah dengan dananya sendiri.
Desa -desa yang mendapat program Bantuan Rumah Swadaya (BRS) di Sungai Penuh, Desa Gedang, Desa Sungai Ning, Kelurahan Pasar Sungai Penuh, Desa Lawang Agung, Desa Permanti,Desa Pondok Agung,dan sejumlah desa lainnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Sungai Penuh, Nasrul , mengatakan penerima program BSPS ini berdasarkan prosedur dan syarat kesesuaian untuk menerima. Bahkan dilakukan sosialisasi agar program BSPS ini tepat sasarannnya.
Sosilisasi kegiatan ini sudah dilaksanakan rabu (11/4) bertempat di ruang aula kantor Wali Kota Sungai Penuh, yang diikuti oleh peserta penerima program, guna memberikan pengetahuan tentang program bidang perumahan yakni Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Bantuan Rumah Swadaya (BRS).
Acara sosialisasi ini dihadiri juga Perencana Teknis Direktur Jenderal Perumahan Swadaya Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, PPK, Rumah swadaya SNVT Provinsi Jambi, Kader Manajemen BSPS Provinsi Jambi.
Acara sosialisasi ini juga diselengi dengan penyerahan bantuan secara simbolis yang diserahkan oleh stekholder terkait dengan program kepada kepala Desa penerima program.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sungai Penuh, Yulia Roza, menyampaikan sambutan Wali Kota Sungai penuh, bahwa program ini untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), untuk itu kepada Kepala Desa jangan kaitkan dengan masalah politik di desa. “Mari berikan data sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu program ini merupakan rangsangan bagi warga untuk membangun rumahnya sendiri, dari rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni. Dia mengatakan pada tahun 2016 Kota Sungai Penuh tidak mendapat program ini karena kinerja yang tidak baik pada tahun 2015.
“Alhamdulilah tahun 2018 ini Kota Sungai Penuh mendapat program dari dua sumber dana APBN untuk BSPS berjumlah 360 Kepala Keluarga tersebar di 10 Desa dan dari DAK untuk BRS berjumlah 150 Kepala Keluarga tersebar di 8 Desa. Agar bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karena manfaatnya cukup besar, ” ungkanya (Azmal Fahdi)