MUARO JAMBI – Samsul Bahri, anggota DPRD kabupaten Muaro Jambi, melaporkan AS (56), PNS yang bertugas di kantor Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Muaro Jambi, ke Polsek Sekernan atas pemukulan yang dilakukan AS terhadap dirinya, disalah satu ruangan kepala bidang, rabu (26/04/2017).
Akibat pemukulan tersebut, Samsul Bahri mengalami luka lebam di bibir dan mata. Setelah mengambil visum di Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin Sengeti, anggota DPRD dari Partai Hanura tersebut melaporkan AS ke Polsek Sekernan.
Kapolsek Sekernan AKP Akil, kamis (27/04), mengatakan bahwa Samsul Bahri memang membuat laporan kepihaknya. Laporan yang masuk berupa kasus pemukulan yang dilakukan Pegawai Dinas pertanian dan Holtikultura kepada pelapor dan korban merasa tidak terima atas kejadian tersebut.
Sementara itu, AS mengatakan, pemukulan kepada Samsul Bahri dilakukannya karena membela diri. “ Dia yang datang ke kantor saya. Kemudian Samsul ribut-ribut, terus menantang saya berkelahi. Ya saya ladeni”, kata AS.
Dijelaskan AS, penyebab konflik dirinya dengan Samsul Bahri, karena salah satu proyek di Dinas Pertanian dan Holtikultura kabupaten Muaro Jambi, yaitu proyek belanja jaring padi sawah senilai Rp 832,64 juta. “Samsul memaksakan agar proyek tersebut diserahkan kepadanya, padahal proyek tersebut belum di tender”, ujarnya.
(wartanews.co-H/Kristiaji)