SUNGAI PENUH (WARTANEWS.CO) – Gubernur Jambi, H Zumi Zola STP MA, Jumat pagi (26/1) meninjau korban kebakaran di Desa Pasar Baru Kota Sungai Penuh, didampingi Wali Kota Sungai Penuh, H Asafri Jaya Bakri beserta unsur Forkompinda.
Gubernur Zola dengan helikopter tiba sekitar pukul 10.30 WIB mendarat di lapangan Merdeka di Kota Sungai Penuh, dengan berjalan kaki langsung menuju lokasi tempat kejadian kebakaran.
Gubernur melihat di posko kebakaran yang terletak di Terminal Angkutan Desa Pasar Sungai Penuh, di lokasi Tempat Kejadian Perkara Gubernur Jambi sudah ditunggu ratusan warga.
Zola dihadapan para korban kebakaran mengatakan kedatangannya untuk melihat dan bertemu langsung dengan masyarakat Sungai Penuh yang menjadi korban kebakaran beberapa hari lalu.
“Saya datang untuk mengatakan kepada Bapak-Bapak, Ibu-Ibu dan saudara/i yang menjadi korban kebakaran bahwa anda tidak sendiri (korban-red). Kita pemerintah, Gubernur Jambi, Wali Kota dan masyarakat lainnya bersama kalian semua,” kata Zola.
Zola menyampaikan turut berduka cita atas peristiwa kebakaran ini dan kepada keluarga yang menjadi korban kebakaran untuk sabar dalam menghadapi ujian ini.
Selain memberikan bantuan secara simbolis pada korban kebakaran, Zola melihat lokasi ditemukan pasangan suami istri atas nama Robin (65) dan Winarti (60) yang menjadi korban kebakaran dan saat ditemukan sudah menjadi abu.
Wali Kota Sungai Penuh, H Asafri Jaya Bakri di Posko Kebakaran menjelaskan tentang data kebakaran, selain merenggut dua, juga terdapat korban rawat inap tiga orang, satu orang rawat jalan dan 139 Kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Dijelaskan Wako, ada 150 ruko yang hangus, sebuah rumah pengelolaan sampah, dua mushola. “Tentunya kami mengharapkan bantuan Pak Gubernur Jambi,” ungkap Wako. Gubernur pun langsung membesuk korban luka bakar di Rumah Sakit HM Thalib Kerinci.
Pada kesempatan ini, Gubernur Zola memberikan bantuan 2 ton beras dan 200 paket sembako. Selain itu bantuan perlengkapan sekolah serta pendanaan sudah disiapkan, dan diharapkan bantuan yang diberikan agar sampai kepada yang berhak menerimanya.
Kebakaran hebat di Desa Pasar baru Kota Sungai Penuh ini, terjadi Rabu (24/1) dini hari saat semua warga tengah terlelap. Kemudian penghuni Desa Pasar baru ini dikejutkan dengan kebakaran hebat yang menghanguskan 150 rumah dan toko serta 190 lapak tempat para pedagang berjualan.
Kebakaran yang menelan pasangan suami istri ini menjadi perhatian banyak pihak termasuk Pengurus Besar Nasional HKK yang telah mengeluarkan edaran agar seluruh HKK di Indonesia Kabupaten dan Kota termasuk luar negeri ikut membantu korban kebakaran.
Begitu juga masyarakat, para mahasiswa juga berdiri di persimpangan jalan ikut mencari dana untuk para korban kebakaran ini. (Azmal Fahdi)
