KOTA JAMBI – Gubernur Jambi, H. Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA didampingi Penjabat Sekretaris Daerah (Pj.Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.Erwan Malik,MM sangat menyambut baik kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Provinsi Jambi. “Beberapa waktu yang lalu, saya juga telah meminta KPK untuk datang serta melakukan pengarahan di Provinsi Jambi, yang mana itu juga merupakan program dari KPK untuk berkeliling ke seluruh Provinsi yang ada di Indonesia,” ungkap Zola. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Zola setelah menerima Kunjungan 3 orang Perwakilan dari KPK, bertempat di VIP Room Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (10/07/2017) sore.
Gubernur Zola menjelaskan, agenda dari KPK, besok akan fokus memberikan pengarahan kepada Pemerintah Provinsi Jambi, sehari selanjutnya, setelah memberikan pengarahan kepada Pemerintah Provinsi Jambi, KPK juga akan memberikan pengarahan kepada Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jambi, yang akan diberikan pengarahan adalah semua Sekretaris Daerah, Inspektorat dan Bagian Keuangan.
“Saya sangat mendukung sekali dengan apa yang dilakukan KPK, nantinya akan diadakan MoU untuk melakukan perbaikan sistem administrasi, karena permasalahan korupsi ini bukan saja karena niatnya tapi faktor ketidaktahuan birokrasi dalam prosedur administrasi,” ujar Zola.
Gubernur Zola menerangkan, nantinya akan segera diadakan rapat koordinasi se Provinsi Jambi dengan menghadirkan semua Bupati dan Walikota, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota serta semua unsur Forkompimda, wajib hadir dan tidak diwakilkan karena rapat koordinasi tersebut sangat penting sekali. Semua dilakukan demi kebaikan pembangunan di Provinsi Jambi, baik itu tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten/Kota.
“Kedatangan KPK ke Provinsi Jambi ini, sangat bagus sekali dalam upaya pencegahan korupsi di Provinsi Jambi, dengan adanya arahan dari KPK membuat yang tidak tahu menjadi tahu. Saya tekankan untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah harus memahami apa yang disampaikan oleh KPK karena ini merupakan kesempatan yang sangat baik sekali,” pungkas Zola.
Sekda menambahkan, kedepannya akan dilaksanakan penerapan sistem elektronik, baik itu sistem elektronik perencanaan maupun penganggaran, kedatangan dari KPK sendiri juga melakukan pendampingan dan pengawasan, untuk memperbaiki sistem yang ada di Provinsi Jambi.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah), Adlinsyah M Nasution (Choki), menyampaikan, kunjungan KPK ke Provinsi Jambi dalam rangka program pencegahan korupsi. “Minggu kemarin, KPK juga telah mengunjungi Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Sumatera Utara, hari ini KPK mengunjungi Provinsi Jambi. “Kedatangan KPK ke Jambi ini, jangan langsung dinilai negatif karena kami datang ke sini untuk melakukan pencegahan, yang sifatnya adalah mengingatkan dari awal sebelum terjadi tindakan korupsi,” kata Choki.
“Kita nantinya akan melibatkan seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jambi, Kita akan menjelaskan program program dari Korsupgah dan akan membangun sistem, baik itu perencanaan maupun penganggarannya. Kita meminta izin terlebih dahulu kepada Bapak Gubernur untuk keliling Provinsi Jambi dan memberitahu bahwa KPK hadir di Jambi,” ungkap Zola.
Choki mengatakan, pada tahun 2017, KPK telah mengunjungi 21 provinsi yang ada di Indonesia, kunjungan ke Provinsi Jambi sudah memasuki gelombang ke-4 (empat). KPK nantinya akan memberikan program aksi, dan monitoring terhadap Pemerintah Provinsi Jambi.
“Kami telah menyiapkan rencana aksi untuk Pemerintah Provinsi Jambi beserta Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jambi, sebelum melaksanakan rencana aksi, nantinya kami lebih terdahulu mengadakan rapat koordinasi yang dijadwalkan pada bulan September nanti,” terang Choki.
KPK nantinya juga dijadwalkan akan meninjau kantor UPTD Samsat Provinsi Jambi dan kantor Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. (wartanews.co)
Penulis : Richi