JAMBI (WARTANEWS.CO) – Usai mengikuti Upacara Ziarah Makam Pahlawan Satria Bhakti Jambi, Gubernur Jambi H Zumi Zola Zulkifli S.TP MA bersama Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto, Korem 042/Gapu Jambi, Kajati Jambi Hj Andi Nurwinah melakukan tabur bunga di makam para pahlawan Jambi, Jumat (10/11).
“Mengingat jasa pengorbanan para pahlawan yang luar biasa, dapat kemerdekaan negara kita ini bukan pekerjaan mudah, pengorbanan luar biasa,” ungkap Zola.
Semangat perjuangan meraih kemerdekaan dari tangan penjajah yang harus terpatri dalam jiwa setiap generasi untuk mengisi pembangunan sesuai dengan cita-cita kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Api semangat perjuangan harus tetap kita jaga dan teruskan dalam mengisi pembangunan Indonesia dan di Jambi, tantangan pasti selalu ada setiap generasi dan zaman mempunyai tantangan masing-masing,” lanjut Zola.
Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia menjadi hal yang mengemuka sebagai modal utama merawat sendi keutuhan bangsa yang telah sama-sama berjuang meraih kemerdekaan. “Tantangan itu banyak sekali termasuk bagaimana kita ini diuji untuk dapat menjaga persatuan kita,” kata Zola.
Lebih dalam Zola didampingi Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto menyampaikan pandangan adanya upaya untuk memecah belah keutuhan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga Zola menegaskan perlu kewaspadaan bersama mencegah segala bentuk upaya yang memecah belah bangsa.
“Banyak sekali yang ingin memecah belah kita dengan segala macam upaya dan kita harus waspada terhadap itu, dulu kita meraih kemerdekaan tidak membedakan dari semua suku dan agama,semua berjuang, kita tidak bisa membangun satu kelompok saja, satu suku saja tidak bisa harus semuanya ikut,” tegas Zola.
Indonesia yang terbentang dengan berbagai pulau merupakan negara yang besar, penduduk yang banyak dan berbagai suku yang tersebar semuanya dalam bingkai negara yang merdeka.
“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang besar harus membangun bersama sama tidak bisa hanya satu atau dua kelompok saja selalu kita jaga persatuan jangan sampai kita mudah dipecah belah oleh siapapun,” lanjut Zola.
Mengenai Pahlawan Jambi yang baru satu diakui secara nasional, Zola akan mengajukan kepada Presiden RI terkait dengan pejuang pejuang Jambi yang telah berjasa dengan mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kita sedang kaji untuk mengajukan kepada Pak Presiden, tentu kita harus ada dasar-dasar yang kuat dan kita berharap ini bisa direspon dan dalam waktu dekat ini kita koordinasi dengan pihak Pemerintah Pusat,” tutup Zola.
Upacara Ziarah Makam Pahlawan Jambi berlangsung khidmat dengan peletakan Karangan Bunga, Doa, serta Tabur Bunga melambangkan tanda penghormatan akan jasa dan pengorbanan para pejuang dan pahlawan Jambi mempertahankan Negeri Jambi dari penjajahan. (hms)