JAMBI (WARTANEWS.CO) – Gubernur Jambi H Zumi Zola Zulkifli S.TP MA memimpin peringatan hari Pahlawan tingkat Provinsi Jambi pada Jumat (10/11) di lapangan depan Kantor Gubernur Jambi. Hadir sebagai peserta upacara Forkompimda Provinsi Jambi, veteran, ASN, pelajar dan mahasiswa.
Zola menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan adalah salah satu bentuk mengenang perjuangan para pahlawan. Pada upacara ini dibacakan pesan pahlawan oleh Kol (Purn) Sutrisno. Pesan fundamental peringatan Hari Pahlawan 10 November tahun 2017 mengambil tema ‘Perkokoh Persatuan Membangun Negeri’.
Zola mengatakan pesan untuk memperkokoh persatuan pada peringatan Hari Pahlawan untuk membangun negeri sangatlah tepat karena bangsa ini meraih kemerdekaan dan dibangun oleh seluruh warga negaranya dengan latar belakang suku, agama yang berbeda.
”Kemerdekaan yang kita dapatkan saat ini diraih oleh semua suku yang ada di Indonesia, seluruh agama, semua usia, baik laki maupun wanita ikut terlibat meraih kemerdekaan. Tugas kita saat ini melanjutkan perjuangan dari para pahlawan dan dengan adanya persatuan kita bisa melanjutkan perjuangan untuk membangun bangsa ini,” ujar Zola.
”Kita adalah bangsa yang besar, dan bangsa yang besar harus bersatu, kita tidak akan terpecah belah, ini adalah musuh yang kita hadapi sekarang, saat ini musuh yang kasat mata dan tidak terlihat yaitu upaya bagaimana memecah belah dengan berbagai cara dan alasan,” tegas Zola.
Untuk menunjukkan rasa hormat kepada para pahlawan, kata Zola, dengan melanjutkan cita-cita perjuangan yaitu ikut terlibat membangun bangsa ini.
“Upacara ini adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang sudah mendahului kita maupun yang masih hidup sekarang, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya, dan untuk menghormati pahlawan ada banyak bentuknya untuk melanjutkan perjuangan mereka yakni dengan terlibat dalam pembangunan karena pembangunan adalah semangat dari perjuangan. Setiap zaman tantangan selalu ada dan terus bertambah, termasuk apa yang kita hadapi saat ini,” tutur Zola.
Sebelumnya, saat bertindak sebagai inspektur upacara, Zola membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa, yang menyampaikan pesan bahwa setiap tanggal 10 November seluruh Bangsa lndonesia memperingati Hari Pahlawan, mengenang para pendahulu, pahlawan dan perintis kemerdekaan, dimana para pendiri Republik Indonesia dengan segenap pemikiran, tindakan, dan gerakan perjuangan kolektif, sehingga saat ini semua bisa menikmati hidup di bumi Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang sederajat dengan bangsa lain, bangsa yang menyadari tugas sejarahnya untuk menjadikan kemerdekaan sebagai jembatan emas bagi terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
“Para pendiri bangsa mengabarkan pesan penting kepada kita, pesan itu adalah bahwa setelah kemerdekaan diraih, maka tahapan selanjutnya, kita harus bersatu terlebih dahulu untuk bisa memasuki tahapan bernegara selanjutnya yakni berdaulat, adil dan makmur. Apabila kita mampu bersatu sebagai satu bangsa maka kita dapat maju bersama-sama dan mendistribusikan berkah kemerdekaan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Menteri Sosial. (Maria)