JAMBI (WARTANEWS.CO) – Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA mengapresiasi para guru yang telah berkiprah dan mengabdi untuk memajukan kualitas pendidikan dan mencerdaskan anak-anak Jambi, mencerdaskan bangsa. Pernyataan ini disampaikan Zola saat menghadiri Peringatan HUT ke-72 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2017 Tingkat Provinsi Jambi, Jumat (24/11), bertempat di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi.
Zola menyatakan, sejarah mencatat peran guru dalam membangun Bangsa. “Dari tokoh besar yang ada saat ini bisa sukses tidak terlepas dari sentuhan para guru, dan saya bisa berdiri di sini karena sentuhan dari para guru saya terdahulu, saya selalu menekankan kepada para siswa bahwa mau jadi apapun, dan siapapun kalian pasti ada orang yang berjasa, yaitu guru” ungkap Zola.
Zola mengemukakan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para guru. “Saya mengapresiasi semua guru yang mencerdaskan anak anak bangsa, terutama guru guru yang bekerja di daerah terpencil, kami tidak bisa berbuat banyak tanpa bantuan dari para guru,” ujar Zola.
“Tantangan saat ini semakin berat dimana kita harus menekankan peningkatan SDM kita termasuk di Provinsi Jambi, harus berdaya saing. Untuk itu, pendidikan membawa wawasan dan ilmu untuk dapat bersaing dengan SDM dari luar, apalagi sekarang kita dihadapkan pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), tantangan serta beban ini tidak hanya untuk para pendidik tetapi pemerintah harus siap membackup,” lanjut Zola.
Dalam peringatan Hari Guru ini, Zola mengemukakan bahwa peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru merupakan dua poin penting, dan meskipun dengan berbagai kekurangan, pemerintah terus-menerus berusaha meningkatkan kedua hal tersebut.
Zola menyampaikan, peralihan kewenangan SMA/SMK dari kabupaten/kota ke provinsi menambah tanggung jawab pemerintah provinsi dalam masalah pendanaan, namun tidak disertai penambahan dana. “Peralihan kewenangan ini tidak disertai penambahan dana, dan saya sudah menghadap menteri karena kesejahteraan guru menjadi perhatian kita. Di Jambi saya menggunakan APBD untuk membayar honor, bagaimanapun caranya bisa dipenuhi kebutuhan dasarnya, maaf jika ada kekurangan, kami tetap berkomitmen bagaimana mensejahterakan guru,” jelas Zola.
Zola menambahkan, pada tahun depan guru SMA dan SMK akan diberikan uang lauk pauk. “Saya tekankan tunjangan untuk guru diupayakan tidak terlambat. Kami juga mengupayakan peningkatan kualitas SDM guru sangat penting, dimana jika guru dan kepala sekolah berkualitas akan menularkan ke anak didik, meningkat juga kemampuannya,” terang Zola.
Pada tahun 2018, kata Zola, para guru dan kepala sekolah berprestasi mulai dari tingkat SD sampai SMA akan diberikan beasiswa. “2018, para guru berprestasi di tingkat SD, SMP, SMA akan mendapat kesempatan meraih beasisw. Nniat kita adalah untuk memberikan dorongan kepada guru untuk dapat berkompetisi, imbasnya kepada anak-anak didik juga,” ungkap Zola.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi, Drs. H.Nuryanto,M.Pd menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan hari guru dan dihadiri perwakilan dari kabupaten/kota.
“Dalam pertemuan ini akan dihadirkan bentuk bantuan hukum, jika ada kendala dalam proses belajar mengajar,” ujar Nuryanto.
Hadir pada kesempatan ini Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dan Ketua PGRI Kabupaten/kota se provinsi Jambi, dan tokoh pendidikan. (Maria)
