JAMBI (WARTANEWS.CO) – Keseriusan pihak pimpinan sekolah dilingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 11 Kota Jambi, berencana membuat surat kabar sekolah, dengan melibatkan peserta didik sebagai Pewarta (Jurnalis) dalam pembuatan tabloid sekolah ternyata dibenarkan Kepala SMA Negeri 11 Kota Jambi, Irwansyah,SPd,MPdI ketika dikonfirmasi wartanews.co di ruang kerjanya belum lama ini.
Irwansyah mengatakan wacana pembuatan surat kabar sekolah jenis tabloid ini, bertujuan untuk menumbuhkan minat menulis dan gemar membaca dikalangan anak didik dengan mengusung spirit gagasan semangat tagline sekolah ‘SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI MAKIN BERKELAS’ yakni akronim atau singkatan dari MAri Kita tiNgkatkan (kecakapan) BERpikir kritis, Komunikasi, Elaborasi, koLaborasi dan kreativitAS.
Akan tetapi gagasan dan ide pembuatan tabloid sekolah tersebut, menurutnya baru sebatas wacana dan perlu dirapatkan lebih lanjut dengan warga sekolah, terutama orangtua dan siswa/siswi guna memahami wacana ide pembuatan surat kabar sekolah SMA Negeri 11 Kota Jambi kedepannya terkait pengembangan pentingnya pendidikan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, antara lain pendidikan literasi, pendidikan karakter, dan pentingnya implementasi Pendidikan Abad 21.
“Ide pembuatan surat kabar sekolah SMA Negeri 11 Kota Jambi baru sebatas wacana saja. Untuk lebih lanjut perlu dirapatkan dengan orangtua siswa dan siswi sekolah agar mereka memahami pentingnya pendidikan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah kita kedepannya, salah satunya pendidikan literasi, pendidikan karakter, dan pentingnya implementasi metode pembelajaran Pendidikan Abad 21,” jawab Irwansyah kepada media online ini.
Ditegaskan lebih lanjut terkait implementasi Pendidikan Abad 21 sesuai program pembelajaran pendidikan Kurikulum 2013 (K-13) yang telah dilaksanakan sekolah selama ini.
“Pada Kurikulum 2013, diharapkan dapat diimplementasikan pembelajaran Pendidikan Abad 21. Hal ini untuk menyikapi tuntutan zaman, yang semakin kompetitif. Adapun pembelajaran Pendidikan Abad 21 mencakup empat hal pokok, dikenal dengan sebutan istilah 4C, masing-masing yaitu Critical Thinking and Problem Solving; Creativity and Innovation; Communication; dan Collaboration.” tuturnya.
Pembelajaran Pendidikan Abad 21 dan pelaksanaan program pendidikan Kurikulum 2013 tersebut, paparnya menjelaskan, keduanya harus bersinergis dalam konteks menyalurkan minat dan bakat menulis dalam diri peserta didik. Disamping itu juga, tambahnya, siswa dan siswi menjadi gemar membaca.
Disimpulkan bahwa cerminan 4C (Critical Thinking and Problem Solving; Creativity and Innovation; Communication; dan Collaboration) tersebut, ungkap mantan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMA Negeri 1 Kota Jambi ini, pentingnya diimplementasikan dalam metode pembelajaran Pendidikan Abad 21 dan Kurikulum 2103 dilaksanakan oleh sekolah di era digitalisasi dan perubahan dunia secara global dewasa ini.
Dalam rangka pengembangan minat bakat dikalangan anak didik, khususnya menumbuhkan minat dan bakat siswa/siswi untuk lebih gemar menulis (literasi) dan membaca, serta mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik dan mampu berkolaborasi sesama mereka untuk bekerjasama dalam kelompoknya terkait pendidikan karakter bagi peserta didik kedepannya. (Afrizal)
