JAMBI (WARTANEWS.CO) – Kepala Koordinator Kemiskinan Kota Jambi yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Walikota (Wawako) Dr.dr.H.Maulana, MKM, membahas angka kemiskinan di Kota Jambi yang selalu meningkat setiap tahunnya, terlebih dimasa pandemi Covid-19.
Rapat didampingi Sekda Kota Jambi Ir.H.Budidaya, M.For.Sc dan Kepala Bappeda, bertempat di Aula Bappeda, Senin (8/2).
Wawako Maulana menyampaikan pandangannya terhadap angka kemiskinan Kota Jambi yang di tahun 2021 ini mencapai angka 8,27 persen, yang terbagi dalam bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Angka ini juga diperoleh dari imbas pandemi yang berketerusan, dimana banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan seehingga menjadi beban ekonomi rumah tangga.
Dalam kesempatan ini, Maulana juga mengintruksikan kepada instansi yang terkait dalam pemberantasan kemiskinan untuk dapat memberikan bantuan tepat sasaran dan menggunakan data secara real.
Dalam penanggulangan kemiskinan, Pemkot bekerja sama dengan lembaga Bulog, Bank Jambi dan Baznas yang telah menerapkan sistem anti rentenir, guna membantu UMKM yang terlilit hutang jangka panjang.
Sekda Budidaya juga memaparkan, agar bantuan tepat sasaran, Pemkot akan melakukan pengambilan data penerima bantuan dimulai dari lingkungan RT dan kemudian data tersebut dapat diadu kecocokannya sesuai intruksi Wawako Maulana. (eco)
