Jambi (WARTANEWS.CO) – Wakil walikota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM siap ‘jemput bola’ agar infrastruktur jargas dapat beroperasi seperti yang diharapkan, termasuk jaringan gas itu kembali dibangun di kota Jambi pada 2022.
Bahkan untuk kepentingan ini orang nomor dua di kota Jambi itu, Jumat (10/9) melakukan kunjungan kerja ke Pertagas Niaga (Persero) di Jakarta.
Menurut Maulana kunjungan kerja ini memiliki dua agenda, pertama, terkait dengan proses pengaliran jaringan gas di kota Jambi, dan rencana pemasangan jaringan baru untuk tahun 2022.
” Kami mengupayakan proses pengaliran jaringan gas di kota Jambi, dan masalah rencana pemasangan jargas untuk tahun 2022 dan akan ‘jemput bola’. Kami akan manfaatkan semaksimal mungkin bantuan dari pemerintah ini,” ujar Wakil Wali Kota Jambi ini.
Pemerintah Kota Jambi akan segera menyampaikan surat usulan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral agar tahun 2022 jargas dapat dibangun lagi di wilayahnya. Dirjen Migas Tutuka Aridji pun menyambut baik hal tersebut. Usulan tersebut nantinya akan dibahas internal Ditjen Migas.
Dalam paparannya Maulana menambahkan Jargas tidak hanya murah, tetapi juga mempermudah masyarakat karena tersedia 24 jam. Jika menggunakan LPG dan habis tengah malam maka masyarakat harus menunggu esok hari untuk membelinya.
Masalah Jargas di Kota Jambi dibangun tahun 2012, 2017, 2019 dan 2020. Total yang sudah terbangun di Provinsi Jambi sebanyak 17.408 SR dengan perincian 4.000 SR tahun 2012, sebanyak 1.113 SR tahun 2017, 2.000 SR tahun 2019 dan 10.295 SR tahun 2020 untuk Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi. Kriteria suatu kota dapat dibangun jargas adalah ketersediaan suplai gas, ketersediaan infrastruktur gas dan adanya pasar.
Kesungguhan Pemerintah Kota Jambi untuk menambah kuota jaringan gas perkotaan (city gas) bagi masyarakat, kini berbuah manis. Pemerintah Pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, menambahkan kuota sebanyak 2000 sambungan baru bagi jaringan gas perkotaan di Kota Jambi.
Untuk menunjukkan komitmen tersebut, beberapa waktu lalu Wali Kota Jambi mengutus Wawako Maulana untuk bertemu langsung dengan pihak Kementerian ESDM, terkait komitmen Pemkot Jambi dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah, memperoleh energi yang murah dan terjangkau, tandasnya. (*)