Jambi (WARTANEWS.CO) — Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menggelar proses wawancara bagi para calon Kepala Sekolah jenjang TK, Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Jambi, pada Rabu pagi (22/10/2025).
Di hari ketiga proses wawancara ini, Wakil Wali Kota Jambi Diza Hajrza Aljosha, S.E., M.A, memimpin langsung proses wawancara terhadap para calon Kepala Sekolah. Dirinya turut didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. H. A. Ridwan, M.Si, serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Dr. M. Jaelani, S.H., M.H.
Proses wawancara ini merupakan bagian dari tahapan seleksi calon Kepala Sekolah yang telah dimulai sejak Senin (20/10/2025) kemarin, dan akan berlangsung hingga Kamis (23/10/25), yang sebelumnya direncanakan hingga 31 Oktober mendatang, dengan total peserta yang mengikuti wawancara berjumlah 284 orang untuk mengisi 192 jabatan Kepala Sekolah jenjang TK,SD, dan SMP Negeri se-Kota Jambi.
Adapun formasi jabatan Kepala Sekolah yang akan diisi, antara lain:
TK Negeri : 5 posisi
SD Negeri : 162 posisi
SMP Negeri : 25 posisi
Dalam proses wawancara tersebut, terlihat para peserta diuji dalam berbagai aspek, seperti kemampuan manajerial, kepemimpinan, dan visi inovasi pendidikan.
Dikesempatan itu, Wawako Diza menekankan pentingnya transparansi yang merupakan bagian terpenting dalam menunjang dunia pendidikan, terutama terhadap pengelolaan anggaran.
“Kemudian akuntabilitas dalam pengelolaan satuan pendidikan, khususnya dalam pengelolaan Dana BOS. Kepala Sekolah kedepan bukan hanya pemimpin di Sekolah, tetapi juga penggerak perubahan. Oleh karena itu, pengelolaan dana BOS harus terbuka dan melibatkan berbagai unsur, seperti guru dan orang tua, serta lainnya sesuai dengan aturan yang telah ada,” tekannya.
Para calon kepala sekolah juga diuji tentang rencana inovasi mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan, peningkatan kompetensi SDM, disiplin kerja, hingga kemampuan komunikasi, dan solusi konkret dalam mengatasi permasalahan kenakalan remaja, termasuk fenomena geng motor yang saat ini marak di kalangan pelajar.
“Kami ingin pemimpin sekolah yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga punya kepekaan sosial dan kepemimpinan yang kuat. Karena tantangan kedepan bukan hanya kurikulum, tetapi juga karakter dan keamanan bagi anak-anak kita,” tambah Wakil Wali Kota Diza.
Lebih lanjut, saat wawancara yang berlangsung hingga malam tersebut, terlihat Wakil Wali Kota Diza mengetes pengetahuan para calon Kepsek tentang 11 program prioritas Kota Jambi Bahagia
“Hal ini dilakukan, karena mereka dituntut harus tau dan mengaplikasikan program Kota Jambi Bahagia, khususnya bidang pendidikan dalam sekolah yang nantinya mereka pimpin, sehingga memberikan manfaat yang luas untuk masyarakat banyak, terutama pada peserta didik,” tutup Wakil Wali Kota Diza.
Seleksi ini menjadi langkah strategis bagi Pemkot Jambi dalam menghadirkan Kepala Sekolah yang profesional, berintegritas, dan inovatif untuk kemajuan Dunia Pendidikan di Kota Jambi. (eco)
