Jambi (WARTANEWS.CO) – Dalam rangka memperingati hari Tuberkulosis (TB) Sedunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi bersama organisasi Mitra Kota Jambi menggelar pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor), yang dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Jambi, Dr.dr.H.Maulana,MKM., sekaligus memberikan materi pada pembentukan Tim District Based Public-Private Mix, bertempat di Aula Rumah Dinas Wakil Walikota Jambi, Senin (21/03).
Tim District Based Public-Private Mix, merupakan pelayanan kesehatan untuk penderita TB yang bisa dilakukan melalui pelayanan kesehatan baik di RS Pemerintah maupun Swasta.
Dalam materinya, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana menyampaikan bahwa hampir 70 persen usia produktif saat ini terserang penyakit Tuberkulosis.
Diharapkan Wawako, dengan adanya kegiatan bagi masyarakat agar bisa mendapatkan pelayanan, baik di RS Pemerintah maupun Swasta.
Dikesempatan ini Maulana juga memaparkan kendala-kendala yang terjadi saat ini bagi penderirta Tuberkulosis, menurutnya persoalannya adalah tidak sinkronnya antara program yang di jalankan untuk penanggulangan Tuberkulosis.
Selain itu, Maulana juga mengatakan, untuk dapat mengakhiri penyakit TB ini, khususnya bagi masyarakat Jambi adalah bekerjasama dan mempunyai komitmen agar kedepan persoalan Tuberkulosis ini tidak terjangkit kepada anak cucu dimasa mendatang.
“Saat ini salah satu penyebab tingginya penyakit Tuberkulosis ini, yakni karena rendahnya tingkat keinginan masyarakat mengkonsumsi obat, tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, serta pemberian pencegahan dini,” jelas Wawako.
Sementara itu, disampaikan Ketua Panitia, Safi’i, dengan adanya pembentukan Tim District Based Public-Private Mix ini diharapkan dapat mengendalikan penyandang TBC, Paru, khususnya di Kota Jambi.
“Perlu kita ketahui pada tahun 2021 ada sebanyak 860 kasus atau sekitar 25 persen. Dan juga perlu diketahui bahwa penyakit TB ini merupakan penyakit pembunuh nomor tiga,” ucapnya. (eco)









