SUNGAI PENUH (WARTANEWS.CO) – Warga Kota Sungai Penuh mengeluh, pasalnya sudah dua pekan distribusi air dari PDAM Tirta Kayangan tidak mengalir kerumah warga.
Sehingga warga terpaksa menampung air hujan untuk keperluan sehari- hari. Sedangkan untuk minum dan mandi terpaksa membeli air galon.
Fitri, salah seorang warga kelurahan Sungai Penuh menuturkan sudah dua pekan tidak menikmati air yang didistribusikan oleh PDAM Tirta Kayangan.
Yang biasanya air yang didistribusikan pada malam hari dua kali satu minggu, sekarang sudah dua pekan tidak masuk.
“Kita pertanyakan kinerja PDAM Tirta Kayangan, apakah tidak ada stok air lagi? kalau mereka mau tentu bisa saja dibantu dengan tangki untuk warga,” ungkapnya.
Kesulitan untuk mendapatkan air bersih juga dialami warga Kecamatan Hamparan Rawang. Menurut salah seorang warga Firman, mereka juga mengalami hal yang sama dengan warga Sungai penuh. Firman sangat kecewa, karena diinformasikan oleh PDAM tirta kayangan air akan di distribusikan setiap malam pada pukul 19.00 WIB, ternyata air mengalir tengah malam di saat warga tidur.
Kondisi ini juga dialami sudah dua pekan terakhir ini.
Direktur PDAM Tirta Kayangan, Handani secara terpisah kepada Wartawan, menyebutkan kondisi yang dialami warga tersebut karena air yang tidak mengalir disebabkan pipa PDAM Tirta Kayangan yang pecah.
Hamdani tidak menjelaskan secara rinci, dimana lokasi pipa yang dimaksud pecah tersebut. (azmalfahdi)