KERINCI (WARTANEWS.CO) – Merasa tuntutan warga tidak ada tanggapan dari Bupati Kerinci dan Kejari Sungai Penuh setelah melaksanakan demo, Senin (24/9) masyarakat desa Koto Tuo, Kecamatan Kayuaro menyegel kantor Kepala desa Koto Tuo.
Ketua BPD Koto Tuo, Matsir membenarkan adanya penyegelan kantor Kepala desa Koto Tuo oleh puluhan warga.
“Ini kami lakukan karena pengambil kebijakan memandang sebelah mata pengaduan masyarakat minta Kepala desa Koto tuo diberhentikan,” ungkap Ketua BPD.
Ada beberapa poin pengaduan warga agar kepala desa diberhentikan dari jabatan Kades Koto Tuo.
Pemalsuan tanda tangan, penyusunan dan pengesagan ABPdes , dilakukan sendiri.
SPJ fiktip penggunaan Dana Desa 2017 , penggelapan beras raskin anggaran 2017, 384 sak untuk satu sak 15 kg, yang disalurkan hanya 160 sak.
Inilah yang menyebabkan masyarakat geram dan melaksanakan demo ke kantor Bupati dan minta Bupati Kerinci H. Adi Rozal memberhentikan kepala desa, dan demo di kejari Sungai Penuh minta diusut secara hukum atas pengaduan warga terhadap kades.
Demo pada saat itu dikatakan ketua BPD dipimpin ketua BPD dan ketua adat Desa Koto Tuo. (Azmal Fahdi)









