KERINCI (WARTANEWS.CO) – Lumpuhnya perekonomian warga Desa Renah Kasah, Kecamatan Kayuaro, Kabupaten Kerinci disebabkan tertutupnya ruas jalan dari desa tersebut untuk keluar, karena terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa sejak satu bulan lalu, warga minta Pemkab Kerinci untuk mencari solusinya.
Warga desa Renah Kasah ini memberikan tenggang waktu agar dipikirkan oleh pemerintah Kabupaten Kerinci.
Kalau tidak ada realisasinya, kami Mahasiswa Kayuaro, Renah Kasah beserta warga siap melaksanakan aksi,” ungkap Arsiyadi, salah seorang warga Desa Renah Kasah.
Karena jalan tergenang air setinggi pinggang orang dewasa ini sudah satu bulan. Maka selama satu bulan itu warga desa ini tidak bisa keluar desa.
Dia mengatakan, satu- satunya jalan akternatif untuk dibuat dari Desa Renah kasah agar tidak melalui bambu diatas rawa, membuat jalan dari desa Renah Kasah menuju Desa Pesisir Bukit.
Jalan alternatif ini melalui hutan TNKS. Kalau tidak dibangun setiap hujan Desa Renah Kasah selalu digenangi air mencapai satu meter.
Warga telah berusaha untuk mencari jalan keluar dengan membuat bambu yang akan dilalui warga diatas rawa, itupun tidak bisa dilalui.
Perekonomian warga lumpuh total, karena tidak bisa keluar dan masuk desa guna membeli kebutuhan rumah tangga, serta membawa hasil bumi keluar desa.
Camat Kayuaro, Edi Ruslan mengakui hal ini. Kita sudah beritahu kepada warga untuk beberapa hari kedepan ini jangan keluar desa dulu berbahaya dikarenakan banjir, akibat curah hujan yang mengguyur Kabupaten Kerinci sejak 10 hari belakangan ini.
Dia mengatakan untuk kebutuhan satu minggu kedepan masing- masing warga masih cukup.
Mengenai pembangunan jalan dikatakan Edi, sudah dilaksanakan dengan memanfaatkan dana desa, tapi kita tidak bisa berbuat banyak karena cuaca yang hujan. (azmalfahdi)
