KUALA TUNGKAL (WARTANEWS.CO) – Warga kota Kuala Tungkal, Kecamatan Tungkal Ilir, mengeluh karena sudah satu minggu air bersih dari PDAM Tirta Pengabuhan Kabupaten Tanjung Jabung Barat tidak mengalir lagi, warga terpaksa menggunakan air hujan untuk mandi, walaupun air hujan tersebut biasanya digunakan warga untuk memasak dan minum.
Salah satu warga yang berada di Jalan Panglima H. Saman, ibu Nurhayati mengatakan, masalah air bersih dari PDAM Tirta Pengabuhan, bukan kali ini saja terjadi. Bahkan sering terjadi, satu hari air bersih mengalir, dua sampai tiga hari berikutnya air yang mengalir berwarna kecoklatan.
“Coba kalau kami terlambat bayar, pasti ada denda administrasi keterlambatan pembayaran, sekarang kalau kami ada keluhan seperti ini tidak pernah ditanggapi,” ujar ibu Nurhayati, Selasa (30/7/2019).
Warga meminta petugas PDAM Tirta Pengabuhan turun ke rumah-rumah warga, melihat kondisi yang dirasakan masyarakat. Sehingga dapat mengetahui bagaimana susahnya mencari air bersih dan berharap agar masalah kemacetan air bersih tersebut dapat diselesaikan secepatnya, karena ini menyangkut kebutuhan orang banyak. (Saputra)
Petugas PDAM Tirta panganuhan Kuala Tungkal bahkan lebih sangar daripada perompak bajak laut Somalia. Warga ngomong baik baik jika pipa air tersumbat lumpur atau tidak mengalir di mana mana, di gang Sriwijaya, bahkan satu kelurahan Sriwijaya tidak kebagian air PDAM malah dibentak-bentak pas giliran bayar maksa maksa bayar pakai ancaman segala. Sebaiknya semua karyawan PDAM Tirta panganuhan Kuala Tungkal diganti yang baru. Dah diketahui umum kinerja karyawan PDAM Tirta panganuhan Kuala Tungkal. Jika tidak diganti sebaiknya bubarkan saja atau sekalian bubarkan kabupaten Jabung barat karena pemerintahan tidak becus mengurus warga dan wilayahnya.