KERINCI (WARTANEWS.CO) – Warga Kabupaten Kerinci mengeluhkan kinerja Damkar, setiap ada kebakaran mobil Damkar yang diharap warga untuk meredakan kobaran api terlambat datang. Sehingga warga memadamkan api dengan tenaga apa adanya.
Ditambah lagi dengan kondisi mobil pemadam kebakaran itu yang tidak memadai, sehingga proses pemadaman api ketika terjadinya kebakaran menjadi lambat.
Menanggapi adanya keluhan warga ini Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kerinci, Amir Syam, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan karena untuk mencapai lokasi terjadinya kebakaran dengan kecepatan tinggi tidak memadai karena mobil ini berisi penuh air, kalau kecepatan tinggi bisa -bisa terbalik, sulit untuk menjaga keseimbangannya.
“Mobil kita tidak bisa kencang kalau kita paksakan juga bisa terbalik mobilnya karena sulit untuk megimbanginya lantaran berisi air,” ungkapnya.
Dia mengatakan dirinya telah menganggarkan untuk pengadaan mobil Damkar agar bisa cepat memadamkan api saat terjadinya musibah kebakaran” Akan kita anggarkan di Tahun 2019, pada tahun anggaran 2018 sudah kita anggarkan tapi di coret oleh DPRD.
Sementara itu, Pjs Bupati Kerinci, Agus Sunaryo, belum lama ini mengatakan bahwa pemadam kebakaran menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi pemerintah Kabupaten Kerinci, karena setiap adanya kebakaran selalu terlambat tiba dilokasi.
“kita akan fokuskan daerah yang rawan kebakaran agar armadanya ditambah, supaya bisa cepat melakukan pemadaman kebakaran, ” ungkapnya. (Azmal Fahdi)