MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Mengejutkan banyak pihak termasuk media online ini, terungkap bahwa Jembatan utama penghubung Sungai Sebapo di Dusun Lengkuas, Desa Suka Maju, Kecamatan Mestong yang selama ini menjadi urat nadi ekonomi untuk segala aktifitas warga dan masyarakat di Desa Suka Maju menuju perlintasan antar dusun dan antar desa, yang kerap dilalui oleh warga dari dan menuju ke Dusun Plangki, Desa Sungai Landai justru sampai berita ini diturunkan belum pernah tersentuh pembangunan fisik sama sekali oleh Pemda setempat, dalam hal ini Pemda Kabupaten Muaro Jambi.
Padahal jembatan penghubung yang melewati Sungai Sebapo inilah, satu-satunya yang sering dilalui warga Desa Suka Maju untuk menjalani hidup sehari-hari sebagai petani Sawit dan pekebun Karet selama ini, yang setiap harinya warga desa terpaksa harus melalui jembatan penghubung tersebut untuk mencapai kebunnya. Demikian diungkap Kepala Desa Suka Maju, Datuk Sutopo,ST, melalui Sekretaris Desa Suka Maju, M Hambali,S.Sos, M.Sos kepada Wartanews, Senin lalu (08/3) di Kantor Kepala Desa Suka Maju, Dusun Kalimantan.
Hambali bercerita awalnya jembatan penghubung di atas Sungai Sebapo tersebut, dibuka oleh masyarakat secara swadaya dan sampai sekarang belum pernah ada pembangunan fisik sama sekali untuk membuat jembatan penghubung ini lebih bagus dan kuat bagi kepentingan ekonomi dan aktivitas warga di Desa Suka Maju khususnya, yang umumnya mereka sebagai petani Sawit dan berkebun Karet.
“Masyarakat disini, sering menyebutnya sebagai Jembatan Penghubung Sungai Sebapo, yang dapat menghubungi Desa Suka Maju ke Dusun Plangki di Desa Sungai Landai (Kecamatan Mestong). Jembatan Penghubung Sungai Sebapo ini, tidak bisa dilalui kendaraan roda empat hanya bisa dilalui oleh motor (kendaraan roda dua) saja. Lokasinya berada di wilayah RT 14, Dusun Lengkuas, Desa Suka Maju, dan Jembatan Penghubung Sungai Sebapo ini, sudah sangat lama sekali dibangun warga secara swadaya, dan satu-satunya yang sering digunakan oleh warga desa setiap harinya, yang umumnya sebagai petani Sawit dan Karet, dan juga bagi kepentingan warga di Dusun Lengkuas, yang mana banyak anak-anak yang bersekolah di SD Negeri 96/IX Suka Maju, sering melewati jembatan penghubung ini,” jelasnya.
“Tetapi sampai saat ini, belum pernah ada pembangunan untuk memperbaiki dan memperbagus jembatan penghubung tersebut sama sekali sampai sekarang. Karena Jembatan Penghubung yang dilewati oleh Sungai Sebapo ini, tidak bisa sama sekali dilewati oleh mobil. Hanya bisa dilewati oleh kendaraan motor, dan kita berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Muaro Jambi, untuk dapat (segera) membangun Jembatan Penghubung Sungai Sebapo ini, lebih bagus dan kuat agar dapat dilewati oleh mobil-mobil, dan juga untuk kepentingan ekonomi bagi warga dan masyarakat disini, dan tentang masalah (keluhan) ini pun, sudah pernah saya sampaikan kepada wakil rakyat kita dari Desa Suka Maju ini, yaitu Bapak Sulaiman di DPRD Kabupaten Muaro Jambi dari Partai Nasdem, agar beliau dapat membantu pembangunan Jembatan Penghubung Sungai Sebapo untuk kepentingan masyarakat desa. Karena (memang) itulah, dan satu-satunya harapan seluruh masyarakat di desa kita ini,” lanjut Hambali menambahkan. (Afrizal)