Warga Desa Solok Kumpeh Ulu Keluhkan Jalan Produksi Pertanian dan JUT Yang Rusak Parah

MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Sepanjang jalan infrastruktur utama baik jalan produksi, Jalan Usaha Tani (JUT) menuju lahan dan kebun milik warga, maupun jalan pendukung dilingkungan desa antar wilayah dusun di Desa Solok, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi semakin hancur. Apalagi bila memasuki musim penghujan dan cuaca ekstrim seperti saat ini, dan juga lebih berdampak mengenaskannya lagi apabila hari sedang musim panas disana semakin berdebu di sepanjang jalan yang dilalui warga setempat.

Kepala Desa Solok, Kecamatan Kumpeh Ulu, Datuk Basar mengatakan pihak Pemerintah Desa Solok terus berupaya mengatasi keluhan warga selama ini, yang sebahagian besar umumnya bermata pencaharian sebagai petani pekebun dan peladang, melalui upaya meminta bantuan kepada pihak Pemda Kabupaten Muaro Jambi dalam hal ini dinas terkait, serta berusaha memperbaiki dan membuat jalan tersebut menjadi bagus dan lancar melalui Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) pemda kabupaten yang memang diperuntukkan bagi pembangunan peningkatan infrastruktur di Desa Solok selama ini.

“Pemerintah Desa Solok, fokus untuk meningkatkan perbaikan infrastruktur jalan produksi dan jalan-jalan usaha tani yang ada di Desa Solok pada tahun ini. Karena jalan-jalan tersebut, merupakan urat nadi peningkatan ekonomi warga dan keluarganya, yang sebahagian besar selama ini warga desa kita adalah petani, pekebun dan peladang yang menggantungkan hidupnya sehari-hari disana,” paparnya menjelaskan saat dikonfirmasi Wartanews belum lama ini.

Datuk Basar melanjutkan bahwa infrastruktur jalan produksi dan JUT yang ada di wilayah Desa Solok, sebutnya, total seluruhnya mencapai 14,8 kilometer.

“Jalan penghubung antar dusun di Desa Solok selama ini, masing-masing yakni Dusun 1 Dusun Solok sampai ke Dusun 2 Dusun Kasang Solok, total panjangnya mencapai 3,279 kilometer sudah rusak parah. Rusaknya jalan penghubung antara kedua dusun tersebut tentu saja sangat merugikan kehidupan warga di Desa Solok.

Justru kehidupan warga di desa kita ini, yang sebahagian besar mereka sangat bergantung kepada hasil-hasil pertanian sebagai petani tanaman palawija dan tanaman hortikultura seperti sayur mayur, serta ada juga yang menjadi petani kebun Kelapa Sawit, pekebun Duku, pekebun Durian, dan sebagainya. Oleh karena itu, tahun 2020 ini, pihak Pemerintah Desa Solok lebih fokus untuk mengatasi rusaknya jalan-jalan infrastruktur di dalam desa kita, yang merupakan jalan utama aktifitas warga yang umumnya adalah petani,” jelasnya kepada media online ini.

2020-02-25-14-24-47

Ditambahkan semakin rusaknya sepanjang jalan infrastruktur di dalam Desa Solok, sebahagian besar merupakan jalan produksi bagi hasil-hasil pertanian seperti tanaman palawija dan tanaman hortikultura yang diolah oleh warga desa setempat, serta rusaknya jalan usaha tani di wilayah desa tersebut telah membuat pusing pihak Pemerintah Desa Solok untuk mengatasi keluhan warga selama ini, yang umumnya adalah petani lokal.

“Jalan raya penghubung antar desa yakni Desa Solok dengan Desa Kasang Lopa Alai, Kecamatan Kumpeh Ulu, yakni totalnya mencapai 2,55 kilometer. juga telah rusak. Namun yang rusak parah, ada sekitaran 1,6 kilometer, juga menjadi beban pihak pemerintah desa.

Untuk itu, kita sangat berharap sekali kepada Pemda Kabupaten Muaro Jambi melalui dinas terkait, untuk memperbaiki dan membuat jalan tersebut menjadi bagus bagi kelancaran hasil-hasil usaha pertanian oleh petani kita, dan juga para petani yang ada di kedua desa tersebut, kedepannya menjadi lebih baik lagi dalam rangka upaya mewujudkan ketahanan pangan di Desa Solok sebagai lumbung pertanian bagi tanaman palawija dan tanaman hortikultura di daerah Kabupaten Muaro Jambi selama ini. Itulah, yang kita harapkan kedepannya,” demikian tuturnya. (Afrizal) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *