KERINCI (WARTANEWS.CO) – Karena tak dibangun jembatan oleh Pemerintah, akhirnya warga desa Pungut Hilir, Kecamatan Air Hangat Timur membangun sendiri jembatan produksi yang melintasi sungai Bangir menuju kebun mereka, menggunakan Dana Desa (DD).
Menurut warga, sebelumnya jembatan hanya terbuat dari bambu dan sudah berkali-kali diperbaiki akibat rusak diterjang banjir, dengan swadaya masyarakat. Sehubungan jembatan tersebut satu-satunya menuju kebun warga, sebagai jembatan produksi untuk mengangkut hasil bumi mereka. Maka, warga sepakat untuk membangunnya dengan DD.
Aswardi, Sekreataris Desa Pungut Hilir, ketika dikonfirmasi, Rabu (15/11) mengatakan bahwa jembatan tersebut sangat vital karena setiap hari dilalui warga ke kebun dan membawa hasil bumi seperti kopi, kayu manis dan padi serta hasil bumi lainnya.
“Ya, kami gunakan DD Pungut Hilir untuk membangun jembatan tersebut. Karena dana APBD tidak bisa membangun jembatan tersebut lantaran jembatan tersebut jalan menuju kebun warga,” kata Aswardi.
Saat ini, dikatakan Aswardi, pekerjaan melaksanakan pengecoran lantai. Dana yang dipergunakan mencapai Rp 200 juta lebih. Kondisi sekarang sudah mencapai 80 persen. “Kita harapkan cepat selesai pembangunannya, agar bisa dimanfaatkan oleh warga,” ungkap Aswardi.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kerinci, belum mengetahui ada jembatan yang dibangun dari DD di Desa Pungut Hilir. Kadis PU Kabupaten Karinci, Harmin enggan berkomentar tentang itu.
Sekretaris PU Kerinci, Zukri mengatakan belum ada laporan dari masyarakat terkait dengan pembangunan jembatan tersebut. Sesuai prosesnya, biasa dibahas di tingkat Desa, kemudian diteruskan ke tingkat Kecamatan, baru dibahas di tingkat Kabupaten melalui Musrenbang Kabupaten.
“Tapi sekarang kita belum tahu ada jembatan disana yang dibangun, apalagi pembangunannya menggunakan DD,” tandas Zukri. (azmalfahdi)