JAMBI (WARTANEWS.CO) – Pemerintahan Kota Jambi kembali memulangkan pasien sembuh Covid-19 di Rumah Sakit Daerah Abdul Manaf Kota Jambi dengan uji swab sebanyak dua kali dan hasil yang negatif berturut-turut yang berdasarkan dari uji klinis bahwa pasien sudah dinyatakan sembuh, Rabu (24/06/2020).
Diketahui pasien-pasien tersebut masih harus diisolasi selama dua minggu di rumah masing-masing. Walikotanya Jambi, Syarif Fasha mengharapkan kepada pasien untuk jangan keluar rumah.
“Kepada masyarakat/warga Kota Jambi dan sekitarnya diminta untuk jangan menyisihkan dan jangan menyudutkan saudara-saudara kita semua, karena mereka semua sudah sembuh dan tidak perlu takut, karena mereka sudah seperti kita-kita semua yang sehat dan semoga beliau-beliau ini tetap sehat dan tidak lagi kembali ke Rumah Sakit dengan mendapat penyakit yang sama,” tuturnya.
Di kota Jambi sendiri terdapat kesembuhan 6 orang yang 1 di rumah sakit Raden Mattaher. Diketahui 5 pasien di rumah sakit Abdul Manap dan masih ada 15 orang yang di rawat adapun di rumah sakit Raden Mattaher satu orang yang juga di rawat. Total pasien yang di rawat sebanyak 16 orang di kota Jambi.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bertambah lagi yang sembuh dan kita berdoa tidak ada lagi penambahan yang positif Covid-19,” katanya.
Fasha juga menegaskan terkait persoalan rapid test bahwa pemerintah tidak boleh memperjualbelikan rapid test.
“Kalau mau di rapid test silakan ke klinik-klinik swasta dan Rumah Sakit Swasta, Puskesmas. Rumah sakit pemerintah hanya melayani pasien-pasien yang datang berobat kalau ada gejala-gejala Covid-19 dengan batuk, sesak nafas dan lain sebagainya baru kami adakan rapid test gratis,” pungkasnya. (cbf)
