Wali Kota Kirim Tenaga Pendidik ke Singapura

JAMBI (WARTANEWS.CO) – Wali Kota Jambi DR. H. Syarif Fasha, ME memang tidak hanya bekerja keras membangun infrastruktur dasar bagi masyarakat. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM Pemkot Jambi juga merupakan target utama dirinya dalam membangun Kota Jambi dalam kurun 4 tahun terakhir.

Dipenghujung tahun ini, Fasha kembali kirim ASN Kota Jambi ke Singapura. Senin (13/11) 25 oramg tenaga pendidik yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru, dan Pengawas, mengikuti program SCP (Singapore Cooperation Programme) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Singapura.

Program yang hadir berkat lobi efektif outward looking policy Wali Kota Jambi bersama pemerintah Singapura tersebut, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, telah mengantarkan ratusan ASN Kota Jambi, belajar dan mengembangkan kompetensi secara cuma-cuma di Singapura.

“Bulan ini kami kembali mengirimkan tenaga pendidik yang terdiri dari guru, pengawas, dan kepala sekolah SD dan SMP di Kota Jambi. Ini merupakan yang pertama di Indonesia, tenaga pendidik dikirim pelatihan ke Singapura. Tidak semua dapat diadopsi di Singapura, karena perbedaan kultur, namun kita dapat belajar kesungguhan dan semangat Singapura style yang dapat kita pelajari. Semoga pelatihan ini membawa perubahan paradigma dan etos kerja.” Ujar Fasha.

Fasha menambahkan, Pemkot Jambi dalam hal ini tidak mengeluarkan biaya sepeserpun untuk mengirimkan tenaga pendidik belajar ke Singapura.

“Program ini murni gratis tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Peserta akan diberi berbagai fasilitas dan biaya hidup selama di Singapura dan itu ditanggung oleh Pemerintah Singapura. Selain Singapura, China dan Korea telah menawarkan diklat pendidikan serupa bagi Kota Jambi. Semoga kedepannya membawa efek signifikan dalam meningkatkan kompetensi serta merubah mindset ASN Pemkot Jambi menjadi lebih baik lagi.” Pungkas Fasha.

Sesi pertama di hari pertama program SCP di Singapura, tenaga pendidik Kota Jambi mendapat sesi kelas bersama Dr. Goh Chor Boon. Sesi ini membahas tentang pendidikan di Singapura di abad 21.

Seusai menikmati santap makan siang yang disiapkan oleh Kampus NIE (National Institute Education) Singapura, peserta melanjutkan pembelajaran sesi ke 2 yang dipimpin oleh Mr. Juma’at yang membahas tentang profesionalitas tenaga pendidik di Singapura.

Para peserta akan mengikuti kegiata SCP ini selama sepekan, hingga tanggal 18 mendatang. Tahun depan Pemerintah Singapura dan Kota Jambi telah berkomitmen akan memberangkatkan kembali 100 orang ASN Kota Jambi, dengan jenis diklat yang berbeda. (hms)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *